Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

20 Rumah di Ranah Batahan Rusak Berat Akibat Banjir

Kontributor Daerah • Bencana Alam 11 Oktober 2017 JAM 06:59:26 WIB

Sebanyak dua puluh unit rumah di kecamatan Ranah Batahan kabupaten Pasaman Barat rusak parah akibat diterjang banjir minggu malam, bahkan dua diantaranya dilaporkan hanyut terseret arus sungai, akibatnya seluruh penghuni rumah terpaksa di ungsikan sementara. Akibat hujan deras yang melanda kecamatan Renah Batahan dan sejumlah daerah lainya, menyebabkan air sungai batahan meluap, akibatnya dua puluh unit rumah rusak berat, bahkan dua diantaranya dilaporkan hanyut terseret arus sungai.

Intensitas hujan yang tinggi membuat aliran sungai meluap dan arus semakin kencang, akibatnya rumah masyarakat yang berada di sekitar sungai terseret arus dan rusak parah. Kondisi terparah terjadi di jorong kampung baru dan jorong kampung masjid kecamatan ranah batahan, di dua lokasi tersebut beberapa rumah warga rusak berat dan hanyut, bahkan salah satu warung nasi milik warga terseret arus ke tengah jalan raya dan menutup akses jalan.

Menurut salah seorang warga harlis, banjir terjadi secara bertahap, sehingga masyarakat bisa melakukan evakuasi diri dan sejumlah perabotan, namun setelah pukul sepuluh malam arus air semakin deras, dan merusak sejumlah rumah dan bangunan lainnya. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun sekitar dua puluh kepala keluarga yang terdampak banjir terpaksa diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman, karena sebagian besar bangunan rumah mereka rusak parah dan tidak bisa ditempati.

Sementara itu Kalatsa BPBD Pasaman Barat Tri Wahluyo mengatakan sudah menurunkan tim, saat ini masyarakat dan BPBD tengah bekerja keras membersihkan material banjir yang menimpa bahu jalan dan sejumlah rumah warga setempat. Selain itu, banjir yang tersebar di tiga titik di kecamatan Ranah Batahan juga merusak lahan peranian dan pekrebunan masyarakat, saat ini dinas terkait dan BPBD masih melakukan inventalisir kerugian dan dampak akibat banjir tersebut.

Wartawan : Andika
Editor : PPID TVRI SUMBAR