Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Banjir , akses Pasbar -Madiana terputus 15 jam

Kontributor Daerah • Bencana Alam 11 Oktober 2017 JAM 06:00:10 WIB

Banjir yang terjadi di kecamatan Ranah Batahan mengakibatkan jalan lintas Sumatera yang menghubungkan  kabupaten Pasaman Barat dengan kabupaten madina Sumatera Utara terputus selama lima belas jam, dan  menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer. Sebab material banjir yang menutup bahu jalan baru bisa dibersihkan petugas dan masyarakat senin siang.

Antrian panjang kendaraan di jalan lintas sumatera, yang menghubungkan kabupaten Pasaman Barat dengan kabupaten  Madina Sumatera Utara tidak bisa dielakan, pasalnya satu unit rumah warga terbawa arus ke tengah jalan Nasional dan menutup seluruh badan  jalan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul sepuluh malam,  material banjir berupa rumah masyarakat baru bisa di evakuasi dari bahu jalan ke esokan siang harinya. Setelah warga dan sejumlah petugas BPBD dan polisi bekerjasama untuk membongkar rumah tersebut.

Sejak volume air naik dan membawa rumah masyarkat, sejumlah pengendara terlihat pasrah dan menunggu air surut sambil berharap petugas segera datang dan membersihkan material banjir, agar kendaran mereka bisa lewat. Menurut Kapolpos Parit Satlantas Polres Pasaman Barat Aiptu Ahmad Yani, antrian kendaraan di dominasi oleh kendaraan roda empat, sebab sesaat setelah air surut jalan sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan roda dua.

Petugas memperediksi antrian kendaraan dari arah madina menuju Pasaman Barat diperkirakan sampai dua kilo meter, begitu juga kendaraan yang datang dari Pasaman Barat menuju madina. Sebab jalan tersebut merukan satu-satunya akses dan tidak memiliki jalur alternatif. Untuk menghindari kemacetan dan gersekan antara kendaraan, setelah jalan berhasil dibuka kembali, petugas melakukan sistim buka tutup. pasalnya sebagian besar kendaraan yang mengantri merupakan kendaraan barang bermuatan berat, seperti kepala sawit dan truk CPO.

Wartawan : Andika
Editor : PPID TVRI SUMBAR