Berita

Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota

Rokok Ilegal Disita Polisi

Kontributor Daerah • Hukum 06 Februari 2016 JAM 06:42:21 WIB

Anggota Polres Lima puluh Kota berhasil mengamankan ratusan kotak rokok yang tidak memiliki cukai yang akan diedarkan di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Penangkapan ini berawal dari kecurigaan Polisi karena mini bus yang membawa rokok ilegal tersebut tetap melaju kencang saat razia rutin digelar aparat Kepolisian.

Penangkapan ratusan kotak rokok yang dibawa menggunakan sebuah mobil pribadi tersebut berawal dari razia rutin yang digelar anggota polsek Pangkalan. dari razia pada tengah malam tersebut melintas sebuah mini bus berwarna hitam Dengan nomor Polisi BM 1979 KL yang dikemudikan Husin warga Desa Ayun bersama rekannya yondoi antoni warga Simpang Angkek jorong Bukik Apik Padang Tarok Baso kabupaten Agam.

Kendaraan tersebut melintas dari arah Pekanbaru menuju Bukittinggi namun saat dihentikan oleh petugas kendaraan tersebut tetap melaju kencang sehingga menimbulkan kecurigaan bagi Polisi. Tidak berselang lama, Polisi mulai melakukan pengejaran terhadap kendaraan tersebut. Upaya melarikan diri kedua pria tersebut harus terhenti karena kendaraan yang mereka kendarai berhasil dihentikan di daerah Subasa Jorong Pauah Anok kenagarian Pangkalan kecamatan Pangkalan Koto Baru. Dari penggeledahan yang dilakukan, Polisi menemukan ratusan kardus yang berisi kotak rokok seharga ratusan juta rupiah. Namun dari rokok tersebut tidak memiliki pita cukai.

untuk penyelidikan, kedua sopir dan barang bukti ratusan kardus rokok tersebut diamankan ke Mapolsek Pangkalan. Kepada Polisi, sopir mengaku hendak mengantarkan rokok itu kesejumlah Kabupaten Kota di Sumbar. Mereka mengaku hanya menerima upah dari mengantar rokok tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut, barang bukti tersebut diamankan di mapolres lima puluh kota. Sebelumnya, beberapa kali upaya penyelundupan barang Impor yang melintas di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota berhasil digagalkan oleh Polisi, diantarannya penyeluduan bawang asal India, susu krimer serta ratusan kotak sarden.

Wartawan : Edward
Editor : prihandonodona