Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Kapolda Sumbar: Angka Kejahatan di Sumatera Barat Meningkat Sepanjang Tahun 2024

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 01 Januari 2025 JAM 07:10:09 WIB

SUMBAR - Sepanjang tahun 2024 terjadi peningkatan angka kejahatan di Sumatra Barat. Jumlah aksi kriminal yang tercatat, mengalami kenaikan sebesar 13,9 persen dibandingkan  tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Selasa, 31 Desember 2024 di Mapolda Sumbar. Ia mengatakan, pada tahun 2023 lalu jumlah kasus kriminal yang tercatat hanya berjumlah 13,135 kasus, sementara pada tahun 2024, angka kriminalitas naik menjadi 13,436 kasus. 

"Terjadi peningkatan angka kejahatan walaupun tidak signifikan. Berdasarkan catatan saya, naiknya sekitar 13,9 persen," ujarnya.

Dikatakannya, ada dua kemungkinan yang membuat jumlah kasus kriminalitas pada tahun 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Fenomena ini bisa jadi disebabkan oleh  peningkatan kinerja kepolisian sehingga tidak ada angka kriminalitas yang tidak tercatat atau malah mengindikasikan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membuat laporan polisi jika mengalami aksi kriminal.

Secara umum, ada empat kategorisasi aksi kriminalitas yang ditangani aparat kepolisian. Yaitu kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang merugikan kekayaan negara, hingga kejahatan kontijensi atau aksi kriminal yang meresahkan masyarakat.

"Kejahatan yang paling sering terjadi adalah kejahatan konvensional seperti pencurian. Namun yang mencolok adalah kejahatan transnasional crime yaitu narkoba. Saat ini rata-rata tahanan Polda maupun Polres adalah pelaku penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024, Polda Sumbar menangani 1,434 kasus kejahatan transnasional penyalahgunaan narkoba. Sementara pada tahun 2023 lalu, jumlahnya hanya 1,333 kasus atau mengalami kenaikan sebesar 7,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menyebut, kenaikan angka penyalahgunaan narkoba di Sumbar ini mengindikasikan bahwa Sumbar kini sudah tidak hanya menjadi daerah perlintasan peredaran narkoba, tapi juga telah menjadi daerah dengan jumlah konsumsi narkoba cukup tinggi.

"Angka penyalahgunaan narkoba yang cukup besar ini ini sangat erat kaitannya dengan tingginya angka kriminalitas," tuturnya.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat