Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaDaerah

Gunung Marapi Sumbar Turun Status ke Level II

TVRI Sumatera BaratLingkungan hidup 02 Desember 2024 JAM 17:55:03 WIB

SUMBAR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM resmi menurunkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) per 1 Desember 2024 pukul 15:00 WIB. 

Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi mendalam terhadap aktivitas vulkanik yang terekam selama sepekan terakhir.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menjelaskan bahwa penurunan status didasarkan pada sejumlah parameter pemantauan. 

"Kami melakukan analisis menyeluruh terhadap aktivitas gunung api, dan hasilnya menunjukkan kecenderungan penurunan yang signifikan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.

Berdasarkan rekaman data kegempaan, aktivitas Gunung Marapi tercatat sangat jarang dan terus menurun. 

"Pengamatan menggunakan tiltmeter Stasiun Batupalano menunjukkan deformasi cenderung mendatar, khususnya pada sumbu tangensial. Ini mengindikasikan tidak ada perubahan signifikan pada struktur gunungapi," ujarnya. 

Analisis citra satelit Sentinel 1 periode 15-27 November 2024 tidak mendeteksi anomali deformasi. Sementara itu, emisi gas SO2 yang terukur relatif rendah, yakni 57 ton per hari pada 24 November 2024. 

"Kondisi ini menandakan aktivitas didominasi oleh proses degassing dengan kandungan gas magmatik yang minimal," tuturnya. 

Sementara itu, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menjaga keselamatan masyarakat. Masyarakat dilarang memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

Warga yang bermukim di sekitar aliran sungai hulu Gunung Marapi diminta waspada terhadap potensi lahar atau banjir lahar. Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan. 

"Masyarakat diimbau menjaga kondusivitas dan tidak menyebarkan informasi tidak valid dan tetap mengikuti arahan resmi pemerintah daerah dan menjaga kewaspadaan," ucapnya.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat