Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Jelang Putaran Kedua, KPU Evaluasi Debat Publik Paslon Gubernur dan Wagub Sumbar

TVRI Sumatera BaratPolitik 15 November 2024 JAM 09:17:01 WIB

PADANG – Hanya berselang semalam usai debat pertama pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024, Rabu, 13 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), langsung melakukan evaluasi, Kamis, 14 November 2024 di Padang.

Harapannya, pada debat putaran kedua dapat berjalan lebih tertib, lancar dan aman.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar, Jons Manedi yang memimpin rapat evaluasi, menjelaskan bahwa Debat Putaran kedua akan mengangkat tema, Reformasi Ekonomi, Pengelolaan SDA, dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Rakyat. Sesuai jadwal ditetapkan direncanakan berlangsung pada 19 November 2024 di Truntum Hotel.

“Dari catatan debat putaran pertama, sisi keamanan berjalan dengan baik, termasuk soal parkir yang juga jadi catatan penting untuk kelancaran keluar masuk kendaraan serta memastikan kesehatan pasangan calon,” ujar Jons Manedi.

Jons mengakui, dari masukan beberapa pihak, termasuk dari kalangan media, memang ada beberapa poin yang harus diperkuat kontennya, seperti materi pertanyaan, landscape ruangan, moderator dan sub-sub tema per sesi.

“Beberapa masukan itu akan kita pertimbangkan dan bicarakan dengan panelis, namun diyakini tidak akan melenceng dari juklak dan juknis yang telah ditetapkan,” kata Jons Manedi.

“Sebelum dengan wartawan kita menggelar evaluasi dengan stakeholder termasuk LO dua paslon Pilgub Sumbar. Tujuan kita agar pada debat putaran kedua nantinya, pelaksanaannya lebih kita sempurnakan,” tambah Jons Manedi.

Sementara itu Almudazir, Pemred salah satu media online di Padang memberi catatan, kalau dimungkinkan, KPU Sumbar untuk memperkuat keberadaan panelis, dengan menambahkan dari kalangan profesional, seperti tokoh agama, tokoh adat, pelaku usaha termasuk jurnalis sehingga pertanyaan pertanyaan yang muncul lebih beragam serta memperkuat identitas keminangannya.

“Saya lihat semua panelis background akademik, tidak ada unsur agamawan dan budayawan, sementara Sumbar ini negeri Adat Basandi Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Almudazir.

Dijelaskan Jons Manedi ada juklak Juknis terkait penentuan panelis debat publik Pilkada.

“Dan dari ketentuan itu panelis debat pilgub saat ini kami nilai sudah terwakili baik agama maupun budaya,” ujar Jons Manedi.

Ketua Panelis Khairul Fahmi, mengatakan sejumlah tema sudah dirumuskan sebaik mungkin, berangkat dari RPJP dan pendalaman dari visi misi Paslon.

“Jumlah tema dan sub tema itu sebenarnya bukan pertanyaan lalu dijawab, tapi itu butuh penggalian dari visi misi Paslon dan bagaimana Paslon menyikapi tema seperti yang disusun Panelis,” ujar Khairul Fahmi.

Meski begitu, pada debat kedua di Hotel Truntum, Selasa 19 November 2024, panelis kata Dr Khairul Fahmi, akan mencoba meracik bahasa yang mudah dipahami baik oleh Paslon maupun audiens.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat