Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Kota Padang Potensial Jadi Kota Pendidikan di Sumatera

TVRI Sumatera BaratSeputar Kota Padang 17 Oktober 2024 JAM 20:12:53 WIB

PADANG - Pengamat ekonomi, Ronny P Sasmita mengatakan Kota Padang berpotensi dikembangkan jadi Kota Pendidikan di Sumatera.

"Semakin Kota Padang bisa mencitrakan dirinya sebagai kota pendidikan di Sumatera, maka akan semakin banyak generasi muda yang datang ke Padang melanjutkan pendidikan," ucapnya.

Dengan begitu, investasi di sektor pendidikan juga naik, para pekerja baru terdidik pun terserap.

Ia mengamini data Disnakerin Kota Padang yang menyebut sektor pariwisata masih menjadi andalan yang paling banyak menyerap tenaga kerja saat ini.

"Sebenarnya sektor andalan Kota Padang sama dengan kota besar lainya misalnya Bandung, Jogja, Semarang, Bali, dan lainya, yakni sektor jasa. Baik pariwisata, keuangan, pendidikan dan perdagangan. Pertambangan tentu nyaris tak ada. Perkebunan dan pertaniannya pun akan kesulitan lahan," katanya.

Oleh karena itu, hanya sektor jasa yang berkembang di kota Padang.

Namun harus diingat pula, sebenarnya sektor jasa lebih membutuhkan angkatan dan tenaga kerja trampil serta berpendidikan, ketimbang sektor pertanian dan industri manufaktur.

Rata-rata pekerja di institusi pendidikan dan perhotelan, misalnya, diwajibkan berlatar pendidikan tinggi, atau setidaknya menguasai bahasa Inggris. Apalagi sektor keuangan seperti perbankan.

"Jadi semestinya sektor ini bisa digarap secara maksimal, sehingga lebih menyerap tenaga kerja berpendidikan. Pariwisata perlu dikembangkan secara serius, karena tingkat kunjungan belum maksimal. Jika kunjungan tinggi, maka investasi sektor pariwisata akan naik, lalu akan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak," tuturnya.

Lalu sektor perbankan. Sektor ini akan sangat bergantung kepada perkembangan ekonomi Kota Padang.

"Semakin tinggi pendapatan perkapita masyarakatnya, akan semakin banyak lembaga intermediasi keuangan dibutuhkan, dan akan semakin banyak perusahaan keuangan yang mengekspansi bisnisnya di Kota Padang, yang akan menyerap tenaga kerja terdidik untuk jasa keuangan," ucapnya.

Sebelumnya Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakerin Kota Padang, Muhammad Faizal mengatakan jumlah serapan tenaga kerja sepanjang 2024 ada sebanyak 513 orang.

"Tahun 2023 serapan tenaga kerja berjumlah 701 orang kondisi Januari sampai dengan Desember 2023. Sedangkan tahun 2024 sampai hari ini (bulan berjalan) 513 orang," ujarnya.

Faizar menambahkan serapan tenaga kerja tertinggi di Kota Padang ada pada sektor jasa dan pariwisata.

"Sektor jasa dan pariwisata paling banyak menyerap tenaga kerja di Kota Padang," tuturnya.

Di sisi lain, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang terdaftar di Kota Padang sebanyak 14 orang. 

"TKA yang bekerja di berbagai sektor terutama pariwisata seperti jasa wisata scuba (diving), chef restoran/bar dan perdagangan rempah-rempah," jelasnya.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat