Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Heboh Soal Berita Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Kapolres: Hoax, Masih Penyelidikan

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 10 September 2024 JAM 15:23:45 WIB

PADANG PARIAMAN - Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir menanggapi pemberitaan di media sosial terkait status pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan yang saat ini sudah ditangkap oleh pihaknya.

Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah hoax, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Kami tegaskan bahwa informasi bahwa pelaku sudah ditangkap itu hoax. Kami minta kepada masyarakat untuk jangan langsung percaya dengan berita-berita yang beredar di media sosial saat ini, pastikan informasi yang diperoleh berasal dari pihak kepolisian," katanya, Selasa, 10 September 2024.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NK (18) ditemukan tewas dengan kondisi terkubur tanpa pakaian di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Jenazah korban ditemukan pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 15.54 WIB. Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang pada Jumat, 6 September 2024.

Diketahui korban sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan keliling di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupen Padang Pariaman.

Berdasarkan kesaksian warga, korban terakhir kali terlihat pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB saat masih berjualan, namun hingga pukul 20.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Karena khawatir dengan keberadaan korban, pihak keluarga pun melakukan upaya pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya keluarga korban melaporkan situasi tersebut ke polisi.

Mendapat laporan tersebut, pihak polisi bersama keluarga korban melanjutkan pencarian hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu, 7 September 2024, namun korban belum juga ditemukan.

Pencarian pun dilanjutkan dengan dibantu oleh BPBD Padang Pariaman dan TNI dan warga sekitar. Di hari ketiga pencarian, tim berhasil menemukan barang-barang jualan korban.

Tak lama berselang, korban pun akhirnya ditemukan kurang lebih 300 m dari lokasi penemuan barang-barang korban.

"Kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan terkubur dan tanpa pakaian. Lokasi penemuannya sekitar 1,5 km dari rumah korban dan 1 km dari lokasi terakhir korban terlihat berjualan oleh warga," kata Kapolres.

Dikatakan Kapolres, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi. 

"Sampai saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti, namun kalau melihat dari kematiannya yang tidak wajar kami menduga korban meninggal karena adanya unsur penganiayaan," tambah Kapolres.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat