Berita ❯ Kabupaten Pasaman
Keracunan Massal di SMP IT Cahaya Madani: 72 Pelajar dan Guru Dilarikan ke Rumah Sakit
TVRI Sumatera Barat • Pendidikan 08 September 2024 JAM 06:00:00 WIB
PASAMAN - Keracunan massal yang terjadi di SMP IT Cahaya Madani sontak menghebohkan masyarakat Kabupaten Pasaman. Sebanyak tujuh puluh dua orang yang terdiri dari pelajar dan seorang guru harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami pusing, mual, dan muntah setelah beberapa menit mengonsumsi risoles dan agar-agar sekitar pukul sepuluh nol nol WIB kemarin.
Hingga saat ini, pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, hingga rumah sakit masih berupaya untuk mencari tahu makanan mana dari ketiga makanan yang dikonsumsi mengandung racun. Bahkan, ketiga sampel makanan itu juga sudah berada di Padang untuk uji laboratorium.
Tidak hanya sampel makanan, Dinkes dan pihak rumah sakit juga telah mengambil dan mengirim muntah dari para pelajar yang keracunan untuk diuji. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Arma Putera, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan makanan mana yang mengandung racun dan menjadi penyebab keracunan tujuh puluh dua orang tersebut.
Sementara itu, menurut Arma, berdasarkan pengamatan langsung terhadap ketiga makanan itu, risoles diduga menjadi penyebab keracunan. Terlebih keterangan dari pelajar bahwa risoles yang mereka makan rasanya sudah berbeda.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman meminta agar terlebih dahulu menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan tersebut. Berdasarkan data RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping, korban dugaan keracunan di SMP IT Cahaya Madani mencapai tujuh puluh dua orang, satu di antaranya merupakan seorang guru di sekolah tersebut.
Hingga saat ini, sebanyak tujuh belas orang masih dirawat, satu orang masih menggunakan oksigen karena memiliki penyakit penyerta. Sementara sisanya, sebanyak lima puluh lima orang sudah diperbolehkan pulang.
Wartawan : Zulfikar
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Masuki Masa Tenang, KPU Sumbar: Aktivitas Kampanye Harus Dihentikan Termasuk Lembaga Survei
24 November 2024 JAM 09:29:55 WIB
Lansia di Padang yang Tenggelam Saat Menyeberang Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
20 November 2024 JAM 20:51:38 WIB
KPU Sumbar Ingatkan Paslon Tidak Kampanye di Media Sosial Selama Masa Tenang
19 November 2024 JAM 21:52:25 WIB