Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

Melestarikan Pakaian Khas Solok Selatan: Proses Pembuatan dan Dukungan UMKM

TVRI Sumatera BaratSeni Budaya 04 September 2024 JAM 06:00:00 WIB

SOLOK SELATAN - Beginilah cara pembuatan pakaian sulam timbul, yang merupakan pakaian khas daerah Kabupaten Solok Selatan, yang dibuat oleh pelaku UMKM masyarakat di Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh. Proses pembuatan pakaian meliputi beberapa tahapan, yakni penjiplakan motif, jelujur, kemudian disulam atau dilekapi.

Dengan beranggotakan 30 orang, satu pakaian baju kurung bisa memakan waktu 3 sampai 4 hari, sedangkan untuk pembuatan pakaian baju koko bisa diselesaikan dalam 1 atau 2 hari, tergantung motif.

Pemilik UMKM, Afrilda Yulianti, mengatakan bahwa dengan proses yang rumit dan memakan waktu yang cukup lama, satu pakaian baju kurung dijual dengan harga 350 ribu rupiah per paketnya, dan untuk pakaian muslim laki-laki dijual dengan harga 250 ribu rupiah.

Selain pakaian, Afrilda juga membuat berbagai produk sulam timbul, seperti baju kurung, baju koko, mukenah, jilbab, sandaran kursi, dan taplak meja, dengan berbagai motif dan harga yang berbeda.

Untuk memperkenalkan pakaian khas daerah ini ke masyarakat luas, produk-produk tersebut dipamerkan di setiap event yang ada di Solok Selatan dan juga digunakan oleh pemerintah daerah serta peserta didik mulai dari SD, SLTP, dan SLTA setiap hari Jumat.

Sementara itu, Afrilda mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Solok Selatan yang telah mendukung UMKM pakaian khas daerah ini, sehingga dapat melestarikan pakaian khas untuk dikenal di daerah lain dan dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Wartawan : Yunan Tri Handani
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat