Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaDaerah

Pelaku Perampokan Mobil Pembawa Uang ATM di Padang Pariaman Ditangkap, Polda Sumbar Ungkap Keterlibatan Dua Oknum Polisi

TVRI Sumatera BaratKriminalitas 28 Agustus 2024 JAM 16:41:41 WIB

SUMBAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono mengungkap adanya keterlibatan dua oknum anggota polisi dalam kasus perampokan mobil ATM di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Selasa, 27 Agustus 2024 dini hari.

Kedua anggota yang terlibat berinisial MPP (29) berpangkat Briptu dan berdinas sekitar 8 tahun di Polda Sumbar dan MSAD (21) berpangkat Bripda baru bertugas 1 tahun 11 bulan di Sat Sabhara Polda Sumbar.

Hal ini disampaikan Kapolda saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Rabu, 28 Agustus 2024. Selain para pelaku, Polda Sumbar juga menghadirkan sejumlah barang bukti berupa uang tunai hasil perampokan yang dilakukan para pelaku serta barang bukti lainnya.

"Total pelaku sebanyak 3 orang. Satu pelaku merupakan masyarakat sipil berinisial HS, adalah pelaku yang pertama kali kita tangkap. Kemudian dilakukan pengembangan sehingga berhasil menangkap 2 pelaku lainnya. Ketiga pelaku ditangkap di daerah Kota Padang," katanya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi pertemuan pelaku HS dengan dua oknum polisi sehingga terjadinya kesepakatan untuk melakukan perampokan tersebut.

"Begitu juga dengan pelaku utamanya masih kami dalami. Saat ini proses penyelidikan serta pemeriksaan saksi-saksinya terus berjalan," ungkapnya.

Sementara aksi perampokan tersebut, Kapolda juga mengungkap peran masing-masing ketiga pelaku. HS merupakan pelaku yang menelpon sopir mobil pembawa pengangkut uang yang mengaku polisi berpangkat Iptu.

"Sedangkan dua oknum polisi ini sebagai eksekutor. Soal korban ditodong dengan senjata, ini yang masih kami dalami. Namun berdasarkan pengakuan para pelaku kan seperti itu," tuturnya.

"Dalam penyelidikan, kita disini tidak hanya mengejar dari suatu pengakuan (pelaku). Namun kita pasti mendalami dari saksi-saksi yang ada saat kejadian, baik sopir maupun petugas kita yang melakukan pengawalan," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Mobil jasa pengisian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI dirampok tiga Orang Tak Dikenal (OTK) di depan Jaya Sentrikon Fly Over Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa, 27 Agustus 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.

Dari kejadian tersebut, uang sebanyak Rp5,6 miliar raib digasak pelaku.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian berawal pada Senin sekitar pukul 23.00 WIB saat pengawal mobil jasa pengisian uang ATM atas nama Bripda Steven dihubungi oleh orang yang mengaku dinas di Polres Pariaman Kota atas nama Iptu Hendra yang mengatakan bahwa dirinya ingin menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

"Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Bripda Steven dihubungi lagi oleh pelaku untuk menanyakan lokasi dan posisi dari Bripda Steven. Kemudian Bripda Steven mengirimkan info lokasi berupa foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over BIM. Setelah itu pelaku menyuruh Bripda Steven mengarahkan mobilnya ke atas Fly Over di depan PT Jaya Sentrikon," katanya.

Sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon mobil yang dikawal Bripda Steven berhenti, saat itu mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang dikawal Bripda Steven.

"Kemudian Bripda Steven menghampiri pelaku dan pelaku menodongkan diduga jenis senjata api ke arah rusuk kanan. Pelaku mengatakan bahwa mobil jasa pengisian uang tersebut diduga membawa narkoba. Setelah itu, dua pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi-saksi, kunci mobil dan brankas," tambahnya.

Berdasarkan informasi, pelaku menggasak uang yang berada di dalam brankas sebanyak 7 box dan melarikan diri menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Terios dengan nopol BG 1922 PD warna putih.

"Atas kejadian itu, korban datang ke Polsek Koto Tangah untuk melapor, kemudian Pawas berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta Piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk pengecekan TKP," kata Faisol.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat