Berita

Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota

Tak Masuk DPS, 2 Warga Kabupaten 50 Kota Didatangi Bawaslu

TVRI Sumatera Barat • Politik 26 Agustus 2024 JAM 06:00:00 WIB

SUMBAR - Bawaslu Kabupaten 50 Kota, didampingi Panwascam Situjuah Limo Nagari dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Nagari Tungkar, melakukan patroli ‘Kawal Hak Pilih’ dengan mendatangi rumah warga untuk memastikan laporan PKD terkait adanya dua orang pemilih pemula yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan oleh KPU.

Kedua pemilih pemula tersebut tidak masuk dalam DPS, meskipun lima anggota keluarga lainnya di rumah yang sama telah didata oleh petugas Pantarlih. Hal ini terjadi akibat ketidaktelitian petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari (Simona), yang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sejak tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Ketidaktelitian petugas Pantarlih mengakibatkan nama kembar, Muhammad Habib dan Muhammad Habil, yang sama-sama masih bersekolah di pesantren dan lahir pada Februari 2007, tidak ada dalam DPS. Sementara itu, lima anggota keluarga lainnya, termasuk saudara dan orangtua Habil dan Habib, masuk dalam DPS Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, yang menerima laporan tersebut, mendatangi kediaman si kembar bersama jajaran Panwaslu/Panwascam Kecamatan Situjuah Limo Nagari dan PKD untuk memastikan bahwa anak dari pasangan suami-istri Zainas Asri dan Nurhawanis tersebut memang tidak terdaftar dalam DPS.

Bawaslu dan Panwaslu akan menyampaikan saran perbaikan kepada PPK dan KPU, sehingga nantinya kedua pemilih pemula tersebut bisa masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS-HP) atau dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Keduanya juga didorong untuk melakukan perekaman e-KTP di sekolah maupun di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), untuk memastikan agar masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tidak kehilangan hak pilih dalam Pilkada nanti.

Wartawan : Edward
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU