Berita ❯ Daerah
Puluhan Akun Hotel di Sumbar Diretas, PHRI Segera Tindaklanjuti dan Minta Pihak Hotel Melapor
TVRI Sumatera Barat • Seputar Sumbar 12 Agustus 2024 JAM 19:05:07 WIB
SUMBAR - Sejak hari Minggu, 11 Agustus 2024, hotel-hotel di Sumatera Barat mulai melaporkan akun Google Bussines hotel yang diretas kepada PHRI Sumatera Barat yang dinakhodai oleh Rina Pangeran.
Pasalnya, akun hotel-hotel tersebut diretas dengan mengganti nomor telepon, WhatsApp, kemudian memberikan nomor rekening pribadi pereras jika customer melakukan pemesanan kamar hotel dan akan melakukan pembayaran.
"Padahal layaknya hotel, pasti menggunakan rekening perusahaan (PT), bukan rekening pribadi," kata Rina Pangeran.
Hal ini jelas sangat merugikan masyarakat yang akan melakukan pemesanan dan pembelian kamar hotel dan akan mentransfer pembayaran ke rekening pribadi para hackers.
"Untuk menarik customer, mereka menawarkan harga kamar yang ditawarkan sangat lah murah, sehingga akan menarik bagi calon customer," kata Rina.
Dalam hal, ini Rina Pangeran sudah memberikan imbauan kepada seluruh anggota PHRI se Sumatera Barat agar selalu mengecek account Google Bussines hotel masing-masing minimal setiap 30 menit sekali.
"Karena bisa saja sekarang aman tapi 10 menit kemudian sudah diretas. Hacker ini bekerja sangat cepat, tidak hanya menyerang hotel-hotel di Sumatra Barat, tapi seluruh Indonesia. Hitungan menit per menit ada saja yang melaporkan akun Google Bussines hotelnya kena bajak," ujar Rina.
Disamping itu, management hotel juga diimbau agar membuat disclaimer di sosial media dan diblast beramai secara serentak yang menginformasikan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu dan memastikan kembali setiap melalukan bookingan direct ke hotel.
"Untuk saat ini hanya itu yang bisa dilakukan, selanjutnya, PHRI akan berkoordinasi dengan BPP PHRI untuk mengambil langkah selanjutnya. Yang pasti, hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera dihentikan, karena membuat dunia perhotelan kita menjadi kalang kabut dan tercoreng, serta akan menimbulkan trust issue ke depan," ujarnya.
"Harapannya, semoga pemerintah segera turun tangan dan mencarikan jalan keluar agar para hacker ini tidak terus tumbuh dan membuat kacau dunia digital. Karena saat ini kegiatan sehari-hari kita tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, jika tidak ada kepastian keamanan dalam penggunaannya akan membuat masyarakat jadi bingung dan panik," imbuhnya.
Berikut nama-nama hotel yang sudah melaporkan kejadian tersebut,
1. Mangkuto Hotel Payakumbuh
2. Triple Tree
3. Grand Rocky Hotel Bukittinggi
4. Mersi Hotel
5. UNP Hotel
6. Maninjau Indah Hotel
7. Cavery Beach Hotel
8. Bunda Hotel Padang
9. ZHM Premiere Hotel
10. Ocean Beach Hotel
11. Jorisa Hotel
12. faveolo
13. Ion hotel
14. Daima Hotel Padang
15. Daima Gardenstay
16. Pangeran Beach Hotel
17. Pangeran City Hotel
18. My All Hotel
19. Bunda Hotel Padang
20. Mervit hotel
21. Bumiminang Hotel
22. Hotel Garuda
23. Grand Sari Hotel
24. Cavery Beach Hotel
25. Riad Hotel Bukittinggi
26. Hotel Rumah RB
27. Hw Hotel
28. Rocky Plaza Hotel
29. Hotel Yuriko
30. Hotel Salma
31. Hangtuah Hotel
32. Rangkayo Basa Padang
33. Guesthouse Rangkayo Basa Padang
34. Savali hotel
35. The Balcone Suites & Resort
36. Hotel Truntum Padang
37. Grand Basko Hotel
38. Mongonsidi Hotel
39. Hotel campago
40. Ox Ville Hotel
41. Whiz Prime Padang
42. Hotel Bintang
43. The Axana Hotel
44. Puncak Airmanis bu Residence( Airmanis Hill Residence)
45. Kawana
46. Hotel Padang
47. Mulia Hotel Bukitinggi
48. Bat And Arrow
49. Grand Gallery Hotel Bukittinggi
50. Imelda Hotel, Padang
51. Grand Royal Denai Hotel Bukittinggi.
52. Royal Denai Hotel Bkt
53. Royal Denai View Hotel Bkt
54. Grand Bunda Bukittinggi
55. Mercure padang
56. ibis padang
57. Plan B Hotel
58. Bougenville hotel
59. Mocca Guest House
60. Sawahan hotel
Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Remaja Terseret Ombak di Pantai Pasir Jambak Padang, Pencarian Masih Dilakukan
24 November 2024 JAM 20:22:35 WIB
Ketua KPU Padang Sebut Logistik Pilkada Didistribusikan Sehari Jelang Pemungutan Suara
24 November 2024 JAM 18:07:55 WIB
Masuki Masa Tenang, KPU Sumbar: Aktivitas Kampanye Harus Dihentikan Termasuk Lembaga Survei
24 November 2024 JAM 09:29:55 WIB