Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Agam

Ngalau Kalam Bukti Sejarah Perang Kamang

TVRI Sumatera BaratPariwisata 28 Juli 2024 JAM 06:00:00 WIB

Beginilah Kondisi Salah Satu Peninggalan Sejarah, Ngalau Kamang Atau Sering Di Sebut Ngalau Kalam, Yang Merupakan Salah Satu Tempat Persembunyian Para Pahlawan Untuk Menyusun Strategi Saat Perang Kamang Di Tahun 1908.  Pintu Masuk Ngalau Saat Ini Di Penuhi Rumput, Dan Pos Masuk Ngalau Sudah Tidak Berfungsi, Karena Tidak Di Rawat Dengan Baik, Sehingga Sepi Akan Pengunjung.

Salah Seorang Warga Nurdiana Mengatakan, Sebelumya Ngalau Kalam Sering Di Datangi Pengunjung Dari Dalam Hingga  Mencanegara, Untuk Melihat Keindahan Ngalau Kalam. Sebab Di Dalam Ngalau Kalam Terdapat Patung Tuanku Nan Renceh Dan Tuanku Imam Bonjol, Meja Tempat Perundingan Para Pahlawan, Batu Stalaktit Dan Stalakmit Yang Masih Hidup, Hingga Sungai Yang Mengalir Tentunya Bisa Dinikmati Pengunjung Saat Di Dalam Ngalau.

Namun Karena Tidak Adanya Pengelolaan Dengan Baik , Dan Jarang Di Ekspos Membuat Ngalau Kamang Atau Kalam Kian Meredup Sehingga Banyak Yang Tidak Mengenal Wisata Sejarah Satu Ini. Nurdiana Mengatakan, Saat Ini Masyarakat Berharap Ngalau Kalam Bisa Kembali Di Kelola Sebab , Selain Sebagai Objek Wisata, Ngalau Kalam Menjadi Salah Satu Objek Wisata Edukasi Bagi Masyarakat Dan Anak- Anak Untuk Lebih Mengenal Sejarah.

Beginilah Kondisi Salah Satu Peninggalan Sejarah, Ngalau Kamang Atau Sering Di Sebut Ngalau Kalam, Yang Merupakan Salah Satu Tempat Persembunyian Para Pahlawan Untuk Menyusun Strategi Saat Perang Kamang Di Tahun 1908. Pintu Masuk Ngalau Saat Ini Di Penuhi Rumput, Dan Pos Masuk Ngalau Sudah Tidak Berfungsi, Karena Tidak Di Rawat Dengan Baik, Sehingga Sepi Akan Pengunjung.

Salah Seorang Warga Nurdiana Mengatakan, Sebelumya Ngalau Kalam Sering Di Datangi Pengunjung Dari Dalam Hingga  Mencanegara, Untuk Melihat Keindahan Ngalau Kalam . Sebab Di Dalam Ngalau Kalam Terdapat Patung Tuanku Nan Renceh Dan Tuanku Imam Bonjol,  Meja Tempat Perundingan Para Pahlawan, Batu Stalaktit Dan Stalakmit Yang Masih Hidup, Hingga Sungai Yang Mengalir Tentunya Bisa Dinikmati Pengunjung Saat Di Dalam Ngalau.

Namun Karena Tidak Adanya Pengelolaan Dengan Baik , Dan Jarang Di Ekspos Membuat Ngalau Kamang Atau Kalam Kian Meredup Sehingga Banyak Yang Tidak Mengenal Wisata Sejarah Satu Ini. Nurdiana Mengatakan, Saat Ini Masyarakat Berharap Ngalau Kalam Bisa Kembali Di Kelola Sebab, Selain Sebagai Objek Wisata, Ngalau Kalam Menjadi Salah Satu Objek Wisata Edukasi Bagi Masyarakat Dan Anak- Anak Untuk Lebih Mengenal Sejarah.

Wartawan : JEFRI WAHYUDI
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat