Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaDaerah

Update Data Sementara Korban Banjir Bandang di Sumbar, 43 Orang Meninggal Dunia

TVRI Sumatera BaratBencana Alam 13 Mei 2024 JAM 20:35:51 WIB

SUMBAR - Hingga siang ini, Senin, 13 Mei 2024, korban meninggal akibat diterjang banjir bandang yang melanda empat wilayah di Sumatra Barat Sabtu, 11 Mei 2024 malam bertambah menjadi 43 orang.

Diketahui, kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.  

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik menyampaikan, hingga Minggu, 12 Mei 2024 pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang.

"Hingga pukul 13.00 WIB tadi, Tim SAR gabungan kembali menemukan 6 korban lagi, yakni 5 di Kabupaten Tanah Datar, dan 1 di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, jadi total sementara sudah 43 korban meninggal ditemukan," ungkap Abdul Malik. 

Ia mengatakan, dari enam yang ditemukan tersebut, dua sudah bisa teridentifikasi, dan sudah diserahkan ke pihak keluarganya, kemudian dua korban tersebut merupakan warga Tanah Datar.

Abdul Malik menyebut, seluruh korban yang meninggal dunia saat ini tersebar di sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, RSUD Batu Sangkar dan Rumah Sakit Bhayangkara Padang. 

"Dari 43 korban yang sudah ditemukan tersebar di 4 Kabupaten Kota, seperti Kabupaten Agam ada 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, serta Kota Padang Panjang 2 orang," jelasnya. 

"Untuk saat ini korban yang ada di rumah sakit sudah teridentifikasi sebanyak 38 orang dan 5 belum teridentifikasi," bebernya. 

Lebih lanjut kata Abdul Malik, saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang di sejumlah sektor-sektor yang telah dibagikan. 

"Korban yang masih dalam pencarian itu ada sekitar 15 korban lagi, 12 di Kabupaten Tanah Datar, 3 di Agam," sebutnya. 

Ia menambahkan, untuk melakukan pencarian korban, yang mana lokasi terdampaknya sangat luas, saat ini sudah ada sejumlah bantuan personel dan akan ada bantuan peralatan dan SDM lagi yang akan datang. 

"Saat ini sudah ada bantuan dari Basarnas Pekanbaru dua tim, dan akan datang lagi personel dari Basarnas Mentawai, Basarnas Jambi dan rencana dari pusat juga akan datang," kata dia. 

Ia menambahkan, dalam operasi pencarian korban yang hilang terseret banjir bandang dan banjir lahar dingin di empat daerah di Sumbar ini melibatkan tim dari Basarnas sendiri, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, serta unsur relawan, dan masyarakat.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat