Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaDaerah

Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tidak Terputus di Tengah Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

TVRI Sumatera BaratEkonomi 13 Mei 2024 JAM 17:44:12 WIB

SUMBAR - Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat memastikan akan all out dalam memastikan stok BBM dan LPG di tengah bencana alam yang mengepung Sumatera Barat.

Hal ini dinyatakan Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri, saat dihubungi wartawan, Senin, 13 Mei 2024 siang.

"Kami terus berupaya agar tidak terjadi kelangkaan BBM dan gas, sehingga masyarakat tidak semakin susah. Kami juga terus berkordinasi dengan pusat serta regional (Pertamina Patra Niaga Pusat dan Sumbagut)," tutur Naro.

Berdasarkan informasi terkini, hingga Senin 13 Mei 2024, curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan longsor di beberapa titik di wilayah Sumatera Barat.

Dilaporkan, jalur Padang-Bukittinggi putus total di sekitar Lembah Anai Padang Panjang. Jalan ini merupakan akses utama dari kota Padang ke Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Jalur Alternatif 1 Padang Bukittinggi via Sitinjau Lauik, juga tidak dapat dilalui akibat tanah longsor dan baru dapat dilalui Senin, 13 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari.

Jalur Alternatif 2, Padang Bukittinggi, via malalak, juga tidak dapat dilalui dikarenakan longsor. Baru bisa dilalui pagi tadi.

“Alternatif supply dari FT Sei Siak dan IT Dumai, terkendala Longsor di Kelok 9. Dan baru bisa dilalui Senin, 13 Mei 2024, pukul 05.00 dini hari. Kami koordinasi aktif dengan Polres Limapuluh Kota,” jelas Narotama. 

Warga di Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota terdampak pada penyaluran SPBU dan SPBE.

Pertamina Patra Niaga Sumbar menurut Naro, juga melakukan Fast recovery dengan cara RAE Pengiriman BBM dari FT Siak dan FT Dumai telah dilakukan sejak 12 Mei 2024 namun terjebak longsor di kelok 9 (jalur Sumbar-Riau).

Pengiriman dr FT Siak dan IT Dumai ini akan me-recovery kebutuhan BBM di wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota serta Kabupaten Tanah Datar. Sebagian MT sudah bongkar di SPBU.

“Jalur Padang-Bukittinggi via Malalak sudah dapat dilalui. Sekitar pukul 08.00 tadi dilakukan pengawalan 14 MT dengan pihak kepolisian, untuk recovery Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten  Pasaman, dan Kabupaten Tanah Datar,” jelasnya
 
Tidak cukup sampai di sana, IT Teluk Kabung sudah berkoordinasi dengan FT Sei Siak, IT Dumai, FT Sibolga, FT Jambi dan FT Bengkulu untuk supply BBM ke wilayah yg berbatasan dengan  Sumbar, untuk mengurangi load IT TKB. 

Hal ini dikarenakan lalu lintas di Sumbar masih cukup padat akibat longsor yg kami sampaikan sebelumnya, sehingga ritase IT TKB terbatas.

“Untuk LPG dilakukan pengamanan berupa RAE ke IT Dumai untuk SPBE di wilayah Kota Payakumbuh, dan meminta pelayanan 24 Jam di IT TKB karena bolak balik Skid Tank terhambat karena macet pada beberapa titik,” sambung Narotama.

Kondisi stock Senin, di SPBE wilayah terdampak, aman untuk pelayanan hari ini. Pelayanan penyaluran BBM dan LPG 24 jam di IT TKB dengan tetap memperhatikan faktor safety dan fatique.

“Kami juga membuka Posko Perwira Pertamina Peduli di Kantor SAR Sumbar. Dalam waktu dekat, bersama Hiswana kita juga akan turun ke lokasi bencana,” ucap Narotama.

Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat