Berita

Berita ❯ Kota Pariaman

PETANI SULIT MENDAPATKAN PUPUK BERSUBSIDI

TVRI Sumatera Barat • Pertanian 18 Februari 2024 JAM 06:00:00 WIB

Selain berada di lahan tadah hujan, yang menjadi ancaman bagi para petani di Kecamatan Pariaman Selatan selama ini. Kelangkaan pupuk bersubsidi juga menjadi keluhan bagi para petani didaerah itu.

Seperti yang diungkapkan Reni, salah satu petani di Padang Cakur, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman ini, dimana puluhan hektar lahan persawahan milik petani didaerah itu saat ini sudah harus  dipupuk.

Namun padi yang seharusnya sudah dipupuk, terpaksa harus ditunda dan bahkan tidak dipupuk sama sekali. Kondisi itu tentu akan membuat kesuburan padi melambat dan bahkan bisa terancam menguning dan berunjug pada gagal panen. Kondisi itu terjadi mengingat pupuk bersubsidi yang diharapkan petani sulit didapatkan.

Menurut Rina, pupuk bersubsidi itu datangkan sekali dalam setahun dan itu untuk seluruh petani didaerahnya, sehingga pupuk bersubsidi yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Terlebih dibulan ini, petani yang seharusnya sudah harus mempuk lahan padi mereka, namun pupuk bersubsidi yang harganya murah belum datang-datang.           Sehingga petani terpaksa harus membeli pupuk non bersubsidi yang harganya jauh lebih mahal.

Jika tidak demikian, kesuburan padi milik petani akan melambat sehingga akan berpengaruh kepada hasil pertanian nantinya. Terlebih dimusim kesawah saat ini seleuruhnya serba mahal, mulai dari upak membajak sawah, upah tanam, hingga nanti upah panen dan menggilingan. Jika hasil panen kurang tentu petani akan merugi, dimana hasil yang diperoleh hanya bisa menutupi biaya yang dikeluarkan selama ini.

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU