Berita

Berita ❯ Kota Padang

Keranjang Parcel Lebaran

TVRI Sumatera Barat • Serba serbi Ramadhan 13 Juni 2017 JAM 06:43:54 WIB

Penjualan keranjang parcel hingga hari ke 17 ramadhan ini sedikit menurun jika dibandingkan pada hari yang sama  ramadhan tahun lalu. Meski demikian  pedagang keranjang parcel  optimis akan banyak keranjang parcel yang akan terjual hingga mendekati  lebaran nanti. Salah satu pernak pernik jelang lebaran yang banyak di cari masyarakat adalah keranjang parcel.

Keranjang yang terbuat dari rotan ini dimanfaatkan   untuk wadah  makanan dan barang yang di sebut parcel, yang akan diberikan sejumlah perkantoran pada mitra kerjanya sebagai  buah tangan dan ucapan selamat  berlebaran. Tidak hanya lembaga atau organisasi, pemberian  parcel juga menjadi tradisi bagi sejumlah masyarakat untuk  rekan kerja, sahabat dan  untuk panti asuhan.

Sejak mulai membuka dagangannya berupa keranjang parcel pada awal ramadhan lalu, pedagang keranjang parcel  Noval mengatakan sudah mulai ada penjualan setiap harinya dengan jumlah bervariasi, belasan hingga puluhan keranjang. Namun jika dibandingkan dengan hasil penjualan tahun lalu dengan tahun ini  pada waktu yang sama atau dua pekan setelah ramadhan, keranjang parcel yang terjual sedikit  menurun.

Noval dan keluarganya memproduksi sendiri keranjang parcel   yang di jual di Simpang Enam Kampung Sabalah Kota Padang ini. Produksi sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu di rumahnya di kawasan Ganting Padang. Ratusan keranjang parcel sudah terjual, namun  ratusan keranjang lainnya masih tersedia disini menanti pembeli yang di harapkan akan ramai mendekati lebaran nanti.

Di sini tersedia beberapa jenis keranjang parcel mulai dari satu tingkat sudut seharga  25 ribu rupiah, dua tingkat sudut 45 ribu dan keranjang parcel besar 3 tingkat  seharga  65 ribu rupiah per keranjang. Keranjang parcel buatan Noval dan keluarga  realtif kokoh, sehingga tidak hanya untuk wadah barang parcel, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk letak benda lainnya setelah isi parsel digunakan.

Wartawan : MAQRI NELVI L/ JONI BAKRI
Editor : prihandonodona