Berita

Berita ❯ Kota Padang

Pemohon Zakat Meningkat Di Baznas

TVRI Sumatera Barat • Sosial 25 Januari 2017 JAM 06:29:47 WIB

Awal tahun 2017 jumlah pemohon bantuan yang datang ke Kantor Baznas Kota Padang meningkat seratus persen lebih. Pihak pengelola terpaksa menutup pendaftaran  proposal permohonan bantuan  dari masyarakat yang masuk. Dua program penyaluran zakat yang dikeluarkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang terpaksa ditutup untuk penerimaan proposal permohonan bantuan masyarakat.   

Hal ini disebabkan jumlah pendaftaran permohonan yang datang melebihi target yang ditetapkan Baszas Kota Padang untuk tahun 2017. Dua program bantuan yang ditutup yakni bantuan modal usaha dan bedah rumah. Target delapan ratus pemohon ditahun 2017, ternyata semenjak awal januari jumlah proposal yang masuk mencapai dua ribu lebih proposal. Sementara untuk program bedah rumah dan rehab dari seratus llima puluh, proposal yang masuk mencapai tiga ratus empat puluh proposal.   

Meningkatnya jumlah masyarakat yang datang ke kantor Baznas Kota Padang ini ditengarai akibat ditutupnya  Operasional Lembaga Amil Zakat (LAZ) disejumlah perusahaan Milik Negara di Kota Padang. Gusniwati warga Kampung Jua Kota Padang mengaku terpaksa mendatangi kantor Baznas Kota Padang karena LAZ Pt Semen Indarung tidak lagi menyalurkan zakat kepada masyarakat. 

Sementara Penutupan Operasional LAZ –BUMN ini akibat diberlakukannya Undang-Undang nomor 23 tahun 2011 dan PP nomor 14 tahun 2014 tentang pengelolaan zakat. Akibat diberlakukannya peraturan ini seluruh zakat dari BUMN harus di kelola Baznas Pusat. Akibatnya lembaga amil zakat yang selama ini ikut mengelola zakat tidak lagi bisa menyalurkan sendiri kepada mustahiq atau penerima zakat.  

Wartawan : RISNALDI
Editor : prihandonodona