Berita

Berita ❯ Kota Pariaman

Polisi Tangkap Penjual Emas Palsu

Kontributor Daerah • Kriminalitas 29 November 2016 JAM 06:35:06 WIB

Satuan reserse kriminal Polres Pariaman,  menangkap seorang pelaku penjual perhiasan emas palsu dikawasan Pasar Kurai Taji,  Kecamatan Pariaman Selatan. Dari tangan pelaku,  polisi mengamankan dua gelang keroncong palsu,  yang sudah dijual disalah satu toko emas didaerah tersebut, beruntung pedagang emas teliti, hingga akhirnnya aksi pelaku berhasil digagalkan.

Sugito, pelaku penipuan penjual emas palsu ini, ditangkap pihak kepolisian, setelah mendapatkan laporan dari salah seorang pedagang emas di Pasar Kurai Taji. Dimana pedagang emas,  mengamankan Mariani, nenek dari pelaku Sugito, saat hendak  menjual emas miliknya, diketahui ternyata palsu. Sehingga nenek tersebut diserahkan kepolisi. Mendengar emas yang dijual Mariani, nenek dari pelaku ternyata palsu,  ia pun membantah, karena emas yang dijualnya tersebut asli, karena memang dibeli dari toko emas tersebut sesuai surat pembelian.

Namun Mariani mengakui, bahwa emas yang dibelinya tersebut sebelumnya pernah dipinjam oleh cucunya Sugito untuk biaya pegobatan ayahnya yang sakit dibengkulu.  Dan sudah digantinya dengan emas keroncong tersebut yang ternyata palsu. Mendengar keterangan sinenek, polisi pun menangkap Sugito dikediamanya di Pauh Kamba,  Balai Basuo. Dari pengakuan tersangka,  emas yang diberikan kepada neneknya tersebut benar emas palsu,  dibawanya dari daerah Bengkulu, yang ia rancang sendiri sama persis dengan emas yang dipinjam kepada neneknya.

Sugito pun mengaku ia pernah bekerja disalah satu toko emas, sehingga sedikit banyaknya ia bisa merancang  emas palsu. Pihak kepolisian kini masih mengembangkan kasus tersebut, untuk mengungkap aksi yang diduga sudah banyak dilakukan pelaku,  pelaku akan diancam dengan pasal 378 junto 55/56 tentang penipuan dengan ancaman kurungan empat tahun penjara. Kepolisian juga mengimbau masyarakat khususnya pedagang emas agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kerap dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Wartawan : Abdul/ Syaril
Editor : PPID TVRI SUMBAR