Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota
Hama Wereng Menyebar Di 354 Hektar Sawah
Kontributor Daerah • Pertanian 20 Oktober 2016 JAM 12:08:40 WIB
Gagal panen yang dialami petani di tiga Kenagarian Di Koto Tangah Batu Hampa karena adanya serangan hama wereng mulai meyebar kesejumlah kecamatan yang ada di Kab. 50 Kota. Akibat serangan hama wereng tersebut, ratusan petani mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Padi yang seharusnya sudah bisa dipanen, kini hanya dibiarkan oleh petani tetap berada di persawahan. Kondisi padi menguning, namun buahnya hampa membuat petani tidak lagi bersemangat untuk melakukan panen. Selain menyebabkan buah padi menjadi hampa, serangan hama wereng juga menyebabkan batang padi menjadi kehitaman.
Semula tanaman padi yang mulai menguning sedikit demi sedikit mulai rusak dengan penampakan warna kecoklatan seperti padi yang usianya sudah matang padi yang semula tampak seperti siap panen ternyata bulir buahnya belum berisi.
Menurut Dinas Pertanian, hama wereng tersebut menyebar ke kecamatan lainnya, diantarannya di Kecamatan Mungka, namun upaya pemberatasan hama wereng telah dilakukan.
Serangan wereng saat ini melumpuhkan produksi pertanian sebagian masyarakat. Dinas Pertanian juga menyebut serangan tersebut juga disebabkan pola tanam petani yang salah. Selain kuantitas dan kualitas hasil panen menurun, para petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menanggulangi serbuan hama tersebut.
Umumnya hama wereng yang menyerang tanaman padi ketika padi tersebut hampir di panen. Batang, daun serta bulirnya kering dan mati. Proses penyebaran hama tersebut juga sangat cepat.
Wartawan : Edward
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Remaja Terseret Ombak di Pantai Pasir Jambak Padang, Pencarian Masih Dilakukan
24 November 2024 JAM 20:22:35 WIB
Ketua KPU Padang Sebut Logistik Pilkada Didistribusikan Sehari Jelang Pemungutan Suara
24 November 2024 JAM 18:07:55 WIB
Masuki Masa Tenang, KPU Sumbar: Aktivitas Kampanye Harus Dihentikan Termasuk Lembaga Survei
24 November 2024 JAM 09:29:55 WIB