Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

KESEJAHTERAAN BURUH DI PASBAR BUTUH PERHATIAN

Kontributor Daerah • Sosial 20 Maret 2021 JAM 06:51:22 WIB

Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia atau FSPTSI cabang Pasaman Barat, menilai masih banyak buruh di Pasaman Barat butuh perhatian, selain tidak memiliki jaminan kesehatan dan keselamatan saat bekerja, beberapa buruh juga mengalami PHK sepihak, tanpa pesangon apapun. Ribuan buruh di kabupaten Pasaman Barat butuh perhatian, berdasarkan temuan dinas Tenaga Kerja dan Organisasi Serikat Buruh , terdapat ribuan buruh di Pasaman Barat yang belum mendapatkan haknya sesuai undang-undang, bahkan beberapa diantaranya mereka di PHK secara tidak wajar.

Ketua Federasi Serikita Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia atau FSPTSI cabang Pasaman Barat Hendri Pratama mengatakan, buruh merupakan bagian penting dalam pergerakan Ekonomi Indonesia, namun banyak diantara buruh tidak mendapatkannya haknya. Berdasarkan data awal FSPTSI, di Pasaman Barat terdapat sekitar 10.000 buruh yang harus diperhatikan dan sebagian mereka tidak mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, padahal mereka bekerja penuh resiko dengan perusahaan atau sejumlah moda tranportasi.

Hendri berkomitmen melalui FSPTSI, bersama pengurus akan memperjuangkan hak buruh, teruma tentang Kesejahteraan, Keselamatan dan Hak pasca diberhentikan sebagai pekerja. Dia mengajak buruh bisa berserikat dan saling berkomunikasi, agar tidak dipandang sebalah mata oleh pihak lain. Sementara itu mediator hubungan Industrial DISNAKER Kabupaten Pasaman Barat Deryandi mengakui, banyak permasalahan buruh muncul dan melapor ke DISNAKER. Sebagian besar dari masalah itu tentang PHK sepihak, dan kesejahteraan buruh sendiri.

DISNAKER meminta perusahaan bisa memberikan buruh sesuai aturan dan jaminan kesehatan serta keselamatan kerja. Pemerintah meminta, serikat atau organisasi buruh bisa berbuat dan membina anggota masing-masing, demi kesejahteraan buruh.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR