Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Petani Mulai Ramai Tanam Kopi Di Talamau

Kontributor Daerah • Pertanian 17 Februari 2020 JAM 06:16:30 WIB

Tingginya harga jual dan mendukungnya kondisi daerah, membuat petani di daerah Talamau Kabupaten Pasaman Barat, ramai menanam kopi di ladang mereka. Petani menilai, tanaman kopi bisa meningkatkan taraf perekonomian mereka dan tidak terlalu sulit untuk dipasarkan. Semakin tingginya permintaan kopi dari berbagai daerah di Indonesia,  bahkan dunia. Membuat petani di sekitar Kecamatan Talamau,  Kabupaten Pasaman Barat, mulai beramai-ramai menanam kopi arabika dan robusta di ladang mereka.

Kontur daerah yang mendukung tanaman kopi karena berada di daerah ketinggian, membuat tanaman tersebut tidak perlu mendapatkan perlakuan khusus dari petani. Bahkan mereka mengaku, pertumbuhannya terbilang sangat baik. Saat ini, harga satu kilogram biji kopi di daerah itu berkisar dua puluh dua ribu per kilo gram, namun harga itu bisa naik, tergantung kepada jenis dan kualitas kopi yang akan di pasarkan. Bahkan untuk kopi tertentu mereka bisa menjual dengan harga yang sangat mahal.

Rahmat, salah seorang petani kopi didaerah itu mengaku sangat terbantu dengan kehadiran kopi. Mereka bisa memanen kopi dan dijual di sekitar Talu, hal itu secara otomatis akan meningakatkan taraf perekonomian mereka. Meski demikian, petani tetap menemukan kendala, seperti serangan hama jamur atau membusuknya bagian batang atau dahan kopi, sehingga menganggu produktivitas mereka. Mereka berharap segera mendapat solusi, agar kejayaan petani kopi di Talamau itu bisa kembali pulih.

Petani berharap, peningkatan jumlah lahan kopi ini,  bisa diiringi dengan meluasnya pemasaran kopi Talamau. Sehingga saat musim panen raya datang, petani tidak harus menjual kopi mereka dengan harga rendah. Bahkan melihat potensi yang ada, kopi Talamau bisa menjadi komoditi ekspor.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR