Berita

Berita ❯ Kota Pariaman

Ubur-Ubur Bluebottle Beracun Menghilang

Kontributor Daerah • Kelautan dan Perikanan 25 Oktober 2019 JAM 06:00:27 WIB

Ubur-ubur jenis Bluebottle yang sebelumnya banyak di mengapung laut dan terdampar di Pantai Pariaman, kini sudah tidak terlihat lagi. Diduga, ubur-ubur yang beracun dan mematikan itu, sudah berpindah, seiring terjadinya penomena angin selatan. Badan penanggulangan bencana daerah, Kota Pariaman menyebutkan, saat ini ubur-ubur Bluebottle tidak lagi ditemukan di laut dan pesisir Pantai Pariaman.

Penyisiran yang dilakukan sejumlah petugas di sepanjang Pantai Kota Pariaman dalam beberapa hari terakhir, tidak menemukan lagi ubur-ubur tersebut. Diduga, ubur-ubur yang beracun dan mematikan itu, sudah berpindah, seiring terjadinya penomena angin selatan. Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menybeut, beberapa waktu sebelumnya memang ditemukan ubur-ubur Bluebottle yang terdampar di beberapa di Pantai Pariaman, karena dibawah angin selatan.

Ubur-ubur Bluebottle sempat ditemukan di daerah objek wisata PANTAI Cermin, Gandoriah, Pantai Penyu dan Pantai Pauh Pariaman. Bahkan sebelumnya, ubur-ubur beracun itu sempat menyengat empat nelayan di Pariaman, sehingga terpaksa dilarikan kerumah sakit. Kini dipastikan, ubur-ubur beracun tersebut tidak ada lagi dilaut Pariaman, sehingga masyarakat nelayan maupun wisatawan yang datang ke Pariaman tidak usah takut dan sudah bisa mandi-mandi dipantai seperti biasanya.

Selain itu, Mardison juga mengakui bahwa sejak keberadaan ubur-ubur Bluebottle di Pantai Pariaman, sempat membuat khawatir pemerintah setempat yang akan menghelat ivent besar Triathlon di Pantai Pariaman. Meski ubur-ubur Bluebottle tidak ditemukan lagi, pihaknya juga akan melakukan pembersihan lokasi pantai yang menjadi lokasi Triathlon, sehingga peserta yang berasal dari sejumlah negara didunia aman saat mengikuti ivent tersebut.

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR