Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Kapal Membawa Anggota Pramuka Karam

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 03 September 2019 JAM 06:04:11 WIB

Diduga akibat gelombang tinggi dan dihantam badai, sebuah kapal motor membawa dua puluh tujuh orang penumpang rombongan anggota pramuka dari SMA IT Darul Hikmah karam di antara pulau Panjang menuju daratan air Bangis. Beruntung seluruh korban selamat, sementara dua diantaranya mendapatkan perawatan di RSUD Pasaman Barat. Sebuah kapal nelayan di Air Bangis, yang membawa rombangan anggota pramuka SMA IT Darul Hikmah, Kabupaten Pasaman Barat, karam di perairan antara Pulau Panjang dengan daratan Air Bangis. Beruntung seluruh penumpang kapal selamat, termasuk tiga orang  balita yang ikut dalam rombongan itu.                                  

Kejadian itu bermula, ketika kapal bermuatan dua puluh tujuh penumpang ini, belayar dari pulau panjang menuju Air Bangis, pasca melakukan bakti social. Ditengah perjalan, kapal diterjang gelombang besar dan badai, sehingga kapal oleng dan akhir terbalik. Seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan berpeganggan pada kapal, sekitar enam puluh menit. Sambil menunggu kapal lain lewat dan bisa menyelamatkan mereka. Bahkan pengakuan dari korban, peganggan mereka sempat akan tenggelam, namun terus upayakan kembali ke permukaan.

Kepala sekolah SMA IT Darul Hikmah Idra Budiman mengatakan, seluruh peserta pelantikan pramuka dan rombongan yang ikut selamat. Namun  ada dua orang siswa yang shok dan dirawat di RSUD Kabupaten Pasaman Barat. Sementara siswa lainnya, termasuk anak balita kepala sekolah berhasil di selamatkan dan sudah berada di asrama.

Indra budiman mengaku, saat keberangkatan kondisi cuaca dan penumpang baik-baik saja, namun di tengah perjalan mereka dihadang badai, sehingga kapal tidak bisa lagi dikendalikan. Sebelum dibawa pulang, seluruh korban sempat dibawa ke Puskemas Air Bangis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Hingga Senin pagi, dua orang siswa yang menjadi korban masih mendapatkan perawatan di RSUD Pasaman Barat, karena shok. Sementara korban lainnya, termasuk satu orang wartawan sudah kembali ke rumah masing-masing, dan asrama sekolah.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR