Berita

Berita ❯ Kota Pariaman

Kondisi TPI Karan Aur Pariaman Rusak Berat

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 01 September 2019 JAM 06:37:57 WIB

Dianggap mubazir,  tapi yang berada di Kelurahan Karan Aur,  Kecamatan Pariaman Tengah,  Kota Pariaman, tidak berfungsi sebagai tempat pelelangan ikan. Bahkan bangunan yang sudah dua kali rehap dengan biaya yang sangat mahal itu,  kondisinya sudah rusak berat dan sangat berbahaya bagi masyarakat setempat yang bermain dilokasi tersebut.

Beginilah kondisi tempat pelelangan ikan atau TPI yang berada di Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman saat ini.  Terlihat bangunan TPI yang sudah dua kali rehap itu kondisinya sudah rusak berat, dipenuhi semak, banyak tiang besi TPI yang patah akibat berkarat, bahkan atap bagian atas bangunan TPI juga lepas diterpa angin. Menurut warga sekitar, bangunan TPI itu dibangun sekitar 9 tahun yang lalu, bahkan sudah 2 kali direnovasi dengan biaya yang sangat mahal, namun tidak satupun pedagang ikan yang mau menempati lokasi itu.

Keberadaan bangunan TPI itu tidak sesuai dengan keinginan para pedagang ikan, termasuk lantai keramik tempat pelelangan ikan itu sangat licin dan berbahaya bagi pedagang ikan maupun masyarakat yang datang. Hal ini membuat para pedagang lebih memilih berjualan diluar TPI ketimbang didalam TPI, termasuk para pedagang ikan keliling, juga memilih berada diluar TPI, sehingga membuat jalur dilokasi TPI itu macet setiap paginya.

Selain itu, menurut warga, kondisi bangunan TPI sangat berbahaya bagi masyarakat setempat saat melewati bangunan itu, termasuk bagi anak-anak yang biasanya ramai bermain dilokasi itu pada sore hari.  Jika tidak cepat diperbaiki, bangunan TPI akan memakan korban. Menanggapi keluhan masyarakat, Wali Kota Pariaman Genius Umar akan meninjau kembali bangunan TPI itu.  Jika kondisi bangunanya membahayakan, TPI itu akan kembali direnovasi dan nantinya akan difungsikan sebagai restoran ikan basa yang bisa mandukung pariwisata pariaman saat ini. Pemerintah juga berharap, jika bangunan TPI sudah berbahaya, kepada masyarakat untuk tidak dulu berada dilokasi itu dan melarang anak-anak bermain, agar tidak memakan korban.

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR