Berita ❯ Kabupaten Tanah Datar
150 Hektar Sawah Petani Andalkan Air Hujan di Tanah Datar
Kontributor Daerah • Iklim 19 Agustus 2019 JAM 06:11:31 WIB
150 hektar areal sawah di Jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Tanjung Emas Tanah Datar sampai saat ini masih mengandalkan air hujan sebagai sumber air. Walinagari mengaku, tidak sebandingnya manfaat dengan biaya pembangunan saluran air, membuat pembangunan saluran air ke jorong tersebut batal dilakukan.
Beginilah kondisi areal persawahan di Jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Tanjung Emas, Tanah Datar. Sawah petani terlihat kering kerontang, karena petani kesulitan mendapatkan sumber air untuk memulai bercocok tanam. Petani di Jorong Sungai Salak selama ini hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air untuk mengairi sawah mereka.
Jika musim kemarau, petani lebih memilih alih profesi sebagai petani ladang dalam mencukupi kebutuhan sehari hari. Bachtiar A Ma Pane, Walinagari setempat membenarkan jika sekitar 150 hektar sawah di Jorong Sungai Salak mengandalkan air hujan sebagai sumber air atau sawah tadah hujan.
sebelumnya pihak terkait telah berusaha agar petani di jorong tersebut dapat menikmati air, namun karena tidak sebandingnya manfaat dengan biaya yang dikeluarkan, membuat rencana pembangunan irigasi batal dilakukan.
Wartawan : ARICKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Kapolda Sumbar Sebut 34 Anggota di-PDH Sepanjang Tahun 2024
02 Januari 2025 JAM 23:21:45 WIB
Satpol PP Padang Amankan Lima Remaja Perempuan yang Keluyuran serta Tiga Botol Miras
02 Januari 2025 JAM 20:25:48 WIB
Harga Cabai di Padang Panjang Naik Rp7.000 per Kilogram Jelang Pergantian Tahun
01 Januari 2025 JAM 07:15:13 WIB