Sejarah TVRI Sumatra Barat

TVRI Stasiun Sumatera Barat merupakan stasiun penyiaran daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. TVRI Stasiun Sumatera Barat didirikan pertama kali dengan nama TVRI Padang. Cikal bakal TVRI Sumatera Barat berawal sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan), TVRI Stasiun Sumatera Barat berdiri dari tiga stasiun transmisi yakni Transmisi Padang, Transmisi Bukit Gompong dan Transmisi Pandai Sikek. Kemudian pada tahun 1982, berdiri Stasiun Produksi Keliling (SPK) dengan jumlah karyawan 14 orang, SPK hanya membuat paket-paket siaran yang akan dikirim ke TVRI Stasiun Pusat Jakarta untuk disiarkan.
Merujuk pada Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B-606/1/96 tanggal 20 Mei 1996 Hal Rancangan Keputusan Menteri Penerangan tentang Organisasi dan Tata Kerja
a. TVRI Stasiun Pusat Jakarta,
b. TVRI Stasiun Daerah,
c. TVRI Stasiun Produksi,
d. TVRI Sektor Transmisi.
TVRI Stasiun Sumatera Barat termasuk dalam salah satu dari 10 TVRI Stasiun Produksi di lingkungan Departemen Penerangan dengan 1 orang jabatan eselon III b, 4 orang eselon IV b dan 8 orang eselon V b.
TVRI Stasiun Sumatera Barat diresmikan sebagai stasiun penyiaran pada tanggal 19 April 1997 oleh Menteri Penerangan Harmoko dan selanjutnya berdasarkan Keputusan Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Nomor: 213/KPTS/DIREKSI/TVRI/2016 tanggal 28 Oktober 2016, yang menetapkan tanggal 19 April 1997 sebagai tanggal lahir TVRI Stasiun Penyiaran yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Stasiun Penyiaran Sumatera Barat. Dasar dari penetapan tanggal tersebut adalah riwayat pertama kali melakukan siaran dan/atau sesuai dengan tanggal penandatanganan prasasti oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Penerangan Harmoko.
Pada tanggal 1 Januari 2005, TVRI Stasiun Sumatera Barat dinaikkan statusnya dari stasiun penyiaran kelas C menjadi kelas B, dan Sejak tanggal 9 Maret 2022 TVRI Stasiun Sumatera Barat dinaikkan statusnya dari stasiun penyiaran kelas B menjadi stasiun penyiaran Tipe A berdasarkan Peraturan Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Nomor: 23/PTRP/DIREKSI/TVRI/2021.
Selama berdirinya stasiun produksi keliling sampai dengan terbentuknya Lembaga Penyiaran Publik, dari kurun waktu tahun 1982 sampai sekarang TVRI Stasiun Sumatera Barat telah dipimpin oleh 16 orang Kepala Stasiun.
|
Tahun 1982-1989 |
Drs. Rahman Nasution |
|
Tahun 1989-1995 |
Drs. Bakaroni AS |
|
Tahun 1995-1999 |
Yudo Herbeno, S.H |
|
Tahun 2001 |
Drs. Gatot Budi Utomo, M.M |
|
September 2002 |
Drs. Marfa Edison |
|
Tahun 2002-2003 |
Syafei Sikumbang |
|
Tahun 2003-2008 |
Purnama Suwardi, S.E |
|
Tahun 2008-2009 |
Drs. Micco Kasah, M.Si |
|
Tahun 2009-2011 |
Drs. Affendi Moussa |
|
Tahun 2011-2012 |
Ir. Barlin H.Mahmud, M.M |
|
Tahun 2012-2016 |
Drs. Wisnugroho, M.M |
|
Tahun 2016 -2018 |
Arif Suriansyah, S.E., M.E |
|
Tahun 2018 - 2019 |
Zumenik Gani |
|
Tahun 2019 - November 2019 |
Alri Pamuntjak, S.PT |
|
Tahun 2020 - Desember 2021 |
Drs. Miswaruddin, M.AP. |
|
Tahun 2022 - Sekarang |
TB.MOHAMAD YUSUF HIDAYAT, S.Sos., M.M |