Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Sawahlunto

3 Kasus Malaria Ditemukan

Kontributor DaerahKesehatan 11 Oktober 2017 JAM 06:37:31 WIB

Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan Kabupaten Sawahlunto mencatat tiga kasus malaria VIVAX ditemukan di Kota Sawahlunto. Kasus ini kembali muncul setelah 1 dekade atau tahun 2007 lalu. Tiga kasus malaria VIVAX ditemukan di kota sawahlunto. Kasus ini kembali muncul setelah terakhir kali terjadi 1 dekade atau tahun 2007 lalu. Dua kasus terjadi di Bukit Jonti, desa Kolok Nan Tuo,Kecamatan Barangin dan satu kasus di kelurahan tanah lapang,Kecamatan Lembah Segar.

Kepala bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit atau kesmas P2P di Dinas Kesehatan Sawahlunto, dokter Al Ansari mengaku telah turun ke lapangan untuk memberikan obat dan melakukan epidomologi serta mencari vektor atau nyamuk yang terinfeksi. Pihaknya tengah meneliti apakah parasit yang ada pada nyamuk Anopheles ada di Sawahlunto atau datang dari luar.

Sementara itu kepala dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan KB Sawahlunto, Yasril menjelaskan pihaknya telah memeriksa 7 orang yang dicurigai terinfeksi malaria, meski begitu pihaknya belum menetapkan kasus malaria tersebut sebagai kejadian luar biasa atau klb. Malaria adalah penyakit yang terdapat di daerah tropis yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang memungkinkan bersarangnya nyamuk penyebab malaria.

Faktor lingkungan tersebut antara lain hujan, suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, ketinggian serta penggundulan hutan. Malaria adalah penyakit akut dan menyebabkan kronik. Malaria memiliki 4 jenis yang disebabkan oleh spesies yang berbeda, di sawahlunto sendiri baru malaria VIVAX yang ditemukan.

Wartawan : Insan Kamil Dakoga
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat