Berita

Berita ❯ Kabupaten Padang Pariaman

2 Kubu Tabuik Terlibat Baku Hantam

Kontributor Daerah • Sosial 02 Oktober 2017 JAM 06:24:27 WIB

Dua kubu antara kubu Tabuik Pasa dengan Tabuik Subarang terlibat baku hantam, usai terjadinya prosesi ritual Maarak Sorban dikawasan Simpang Tabuik. Berselisih hingga berujung perkelahian tersebut merupakan lambang terjadinya perperangan antara Husen dengan Raja Yazid di Padang Karbala.

Aksi baku hantam antara kubu Tabuik Pasa dengan kubu Subarang ini, terjadi saat pelaksanaan prosesi berselisi pada ritual Maarak Saroban dikawasan Simpang Tabuik atau disebut dengan Padang Karbala.

Saling pukul dan  lempar gendang tasa serta batu pun terjadi di antara kedua kubu ini, meski tidak berlansung lama, namun sempat membuat Simpang Tabuik membara. Ratusan petugas kepolisian, TNI dan SATPOL PP diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut. Bahkan petugas DAMKAR sempat menembakan air ke kerumunan masa. Aksi akhirnya terhenti, saat tetua dan ninik mamak antara kedua belah pihak yakni tabuik pasa dan tabuik subarang mampu mendamaikan dan meredamkan emosi anggotanya masing-masing.

Menurut Zulfakri tuo Tabuik Pasa, prosesi berselisih antara Tabuik Pasa dengan Tabuik Subarang, hingga berujung dengan aksi perkelahian tersebut merupakan sebuah lambang, terjadinya perperangan antara Husen dengan Raja Yazid di Padang Karbala.

Sementara itu perkelahian yang terjadi antara anggota Tabuik Pasa dengan Tabuik Subarang tersebut hanyalah tradisi dan tidak akan berujung kepada dendam. Usai kegiatan, seluruh anggota Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang akan kembali berdamai dengan saling bersalaman. Pelaksanaan prosesi ritual Maarak Soroban, merupakan lambang ditemukannya jasad Husen dan sarobannya berserakan di Padang Karbala, usai dibunuh oleh tentara Raja Yazid.

Selain itu, pada prosesi ritual Maarak Saroban, juga dilaksanakan Maarak Panja, Panja merupakan sebuah dulang yang dihias berisikan saroban Husen, diarak kekedai-kedai untuk meminta sumbangan, biasanya uang yg terkumpul digunakan untuk pembuatan tabuik.

Wartawan : ABDUL/ SYARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR