Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Jalan Rusak Masyarakat Pigogah dan Pati Bubur Tertinggal

Kontributor DaerahSosial 28 September 2017 JAM 06:55:36 WIB

Ribuan masyarakat di lima jorong di nagari Air Bangis masih terisolir dan hidup dengan berbagai kekurangan sarana dan fasilitas. Pemerintah daerah mengaku kesulitan mengeluarkan daerah tersebut dari keterisoliran karena akses jalan yang rusak dan harus melewati lahan perusahaan. Meski Indonesia sudah merdeka sejak tujuh puluh dua tahun lalu, namun sejumlah daerah di kabupaten Pasaman Barat masih terisolir. Akibatnya ribuan masyarakat tinggal dan hidup serba keterbatasan dari berbagai sarana umum. Salah satunya adalah jorong Pigogah, Pati Bubur dan Poros serta tiga jorong lainnya di nagari Air Bangis kecamatan Sungai Beremas kabupaten Pasaman Barat. Bahkan saat musim hujan datang akses jalan menuju daerah tersebut tertutup oleh banjir, sehingga memutus akses masyarakat.

Menurut Asisten Dua bidang Pembangunan kabupaten Pasaman Barat Yudesri, kendala utama dalam melepaskan daerah tersebut dari keterisoliran adalah akses jalan yang rusak dan melewati lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta, sehingga pemerintah daerah sulit melakukan pembangunan. Akses jalan tersebut dinilai sangat penting untuk mengeluarkan masyarakat di lima jorong tersebut dari keterisoliran. Terlebih saat ini pertambahan jumlah penduduk di daerah tersebut sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian jumlah penduduk.

Akibat keterisoliran tersebut, masyarakat setempat harus mengeluarkan biaya yang besar untuk menjual hasil pertanian dan kebun mereka, sehingga mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat setempat juga berharap pemerintah bisa membangun sejumlah fasilitas umum, seperti pasar yang layak dan pusat pelayanan kesehatan yang memadai, sehingga masyarat bisa hidup lebih baik. Rencana pemerintah daerah dan perusahaan akan melakukan koordinasi dengan perusahaan untuk mencarikan solusi pembangunan jalan tersebut, serta pembangunan jembatan dan jalan yang selama ini menjadi lokasi langganan banjir dan selalu memutus akses jalan menuju permukiman masyarakat.

Wartawan : Andika
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat