Live Streaming
Jum'at, 27 April 2018
14 : 00 | SUMBAR SEKILAS |
15 : 00 | DENDANG 15 |
16 : 00 | BERITA RANAH MINANG |
17 : 00 | NUANSA IMAN |


Reporter : ARIE PRATAMA SETIAWAN • Editor : Redaksi BRM
Memasuki Hari Raya Idul Adha, para pedagang daging sapi di Pasar Raya Kota Solok bertekad turunkan harga jual daging sapi.
Hal ini mengantisipasi lemahnya daya beli masyarakat terhadap daging sapi
Memasuki Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, harga jual daging sapi di Pasar Raya Kota Solok turun dari 120 ribu rupiah per kilo gram turun menjadi 110 ribu rupiah per kilo gram.
Turun nya harga jual daging sapi ini merupakan kesepakatan pedagang karna di picu oleh lemah nya daya beli masyarakat.
Menurut pedagang memasuki Hari Raya Idul Adha, setiap pedagang biasanya memotong sapi mencapai 5 ekor sapi, namun untuk Hari Raya Idul Adha pada tahun ini cukup 2 ekor sapi saja.
Para pedagang sangat mengeluhkan atas turun drastisnya daya beli masyarakat.
Permintaan daging sapi saat ini kebanyakan dari pengusaha atau pengelola rumah makan dan orang yang mengadakan acara pesta dan adat, sedangkan daya beli dari para ibu rumah tangga sangat minim.
Ditengah turunnya daya beli masyarakat para pedagang sapi mengaku harga jual sapi potong saat ini naik.
Satu ekor sapi potong dengan bobot 150 kilo gram berkisar 17 juta rupiah, naik mencapai 20 juta rupiah.
Pedagang mengaku tidak bisa menaikan harga jual daging meski harga beli sapi potong meningkat.
Dengan harga 120 ribu rupiah saja per kilo gram minat pembeli sedikit apa lagi dinaikkan.
Para pedagang akan menaikkan kembali harga daging sapi jika daya beli masyarakat terhadap daging sapi meningkat kembali.