Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Limapuluh Kota

Kelanjutan Pembangunan Tugu PDRI Masih Menunggu Petunjuk

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 15 Agustus 2017 JAM 06:10:04 WIB

Hingga kini kelanjutan pembangunan tugu PDRI di Koto Tinggi Kecamatan Gunung Mas Kabupaten Lima Puluh Kota masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Sebelumnya tugu atau monumen yang berjarak sekitar 40 km dari Kota Payakumbuh, sempat ditinjau langsung oleh Menteri Pendidikan.

Mega proyek pembangunan monumen PDRI di Koto Tinggi  Kecamatan Gunung Omeh belum dipastikan bakal berlanjut. Semula proses pembangunannya dimulai sejak bulan Juli 2012. Dengan luas sekitar 20 hektare, sejumlah pembangunan fisi juga telah dilakukan. Dilahan tersebut telah berdiri bangunan gedung monumen PDRI. Bangunan fisik yang dilaksanakan itu berupa museum berlantai empat dan ruang pertemuan mulai dari pondasi tiang dan lantai.

Secara keseluruhan, dari dana APBN yang telah digunakan untuk tiga tahap pe­kerjaan tersebut, telah rampung kerangka bangunan serta atap. Namun hingga kini, kapan kepastian penyelesaian bangu­nan, berupa dinding ge­dung dan lainnya belum diketahui. Termasuk berapa besar dana yang dikucurkan pemerintah terkait pembangunan proyek yang disebut-sebut disetujui oleh lima kementrian.

Menurut  Kepala Dinas Pendikan Kab. 50 Kota, meski beralihnya kewenangan bidang kebudayaan dari Dinas Pariwisata ke Dinas Pendidikan, namun untuk kelanjutan pembangunan tersebut belum diketahui kapan pastinya.

Penyelesaian bangunan fisik diperkirakan masih me­nung­gu beberapa tahun lagi. Se­men­tara itu, jalan menuju kel lokasi tugu PDRI hingga kini makin rusak dan tak terawat.

Dalam rencana pemba­ngunan jangka menengah daerah (RPJMD) Lima­pul­luh Kota/Kawasan Koto Ting­gi merupakan salah satu ka­wasan strategis yang akan dikembangkan secara berta­hap, salah satunya dengan dibangunnya monumen PDRI, kawasan ter­se­but akan semakin ber­kem­bang dan maju di kemudian hari.

Selain membangun mo­numen, yang berlokasi di Jorong Aie Angek, akan diikuti dengan pem­bangunan berbagai fasi­litas, seperti pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, sarana prasarana pariwisata, pendidikan sejarah perjuangan serta ho­tel, sehingga Koto Tinggi akan berfungsi sebagai kawa­san strategis.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat