Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pesisir Selatan

Permainan perusahaan dan agen picu kenaikan harga ayam tak wajar

Kontributor DaerahEkonomi 14 Agustus 2017 JAM 06:56:37 WIB

Penjualan ayam potong di pasar tradisional kabupaten Pesisir Selatan sepi pembeli karena kenaikan harga yang tidak wajar sejak beberapa minggu terakhir. Pedagang mengaku kondisi tersebut tidak disebabkan  pasokan, tapi  dipengaruhi oleh permainan perusahaan dan agen. Kenaikan harga ayam potong yang terjadi sejak beberapa minggu ini di kabupaten Pesisir Selatan sangat disesalkan pedagang setempat yang memicu melemahnya omzet pedagang. Pedagang mengaku kenaikan harga ayam potong di daerah ini sudah tidak wajar, hal ini dipicu oleh permainan perusahaan penyedia dan agen yang langsung menyalurkan ke pedagang-pedagang eceran.

Kenaikan harga ayam potong saat ini mencapai 5 hingga sepuluh ribu rupiah, rata-rata ayam yang dijual pedagang per ekornya sekitar 45 ribu rupiah, hingga 50 ribu rupiah. Salah seorang pedagang ayam di pasar Painan mengakui, permainan penyedia ayam dan agen tersebut membuat harga tidak stabil, meski kadang turun namun kenaikan harga yang cukup tinggi pun tidak bisa diprediksi. Menurutnya kenaikan harga tidak dipengaruhi oleh kurangnya bibit atau pasokan ayam, tapi dipengaruhi oleh perusahaan dan agen yang membuat harga tidak stabil. Kondisi ini diakui berpengaruh pada omzet pedagang, karena banyak pelanggan mengurangi permintaan, dan konsumen dari kalangan rumah tangga juga berkurang.

 

Wartawan : NINING ABRIANTI
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat