Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat
Kekurangan ruang Belajar, Siswa Belajar Dua Shif
Kontributor Daerah • Pendidikan 20 Juli 2017 JAM 06:11:15 WIB
Akibat kekurangan ruangan kelas untuk belajar, seratus enam puluh dua siswa baru di SMP Negeri Enam Pasaman harus belajar dan masuk sekolah di sore hari. Pihak sekolah berharap kedepan pemerintah daerah atau pusat bisa memberikan bantuan berupa pembangunan enam ruangan kelas dan sejumlah gedung penunjang lain.
Sejak didirikan beberapa tahun lalu, jumlah siswa yang mendaftar di SMP Negeri Enam Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat setiap tahunnya, akibatnya pihak sekolah kewalahan untuk menyediakan ruangan belajar untuk siswa, pasalnya perkembangan jumlah siswa belum seimbang dengan pembangunan fisik yang ada disekolah tersebut.
Akibatnya, hingga saat ini sekolah tersebut masih kekurangan enam ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar, sehingga para siswa SMP Negeri Enam Pasaman harus dibagi dalam dua shif, siswa kelas delapan dan sembilan masuk pagi, sementara siswa kelas tujuh masuk siang.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri Enam Pasaman Rusli, menyiasati kekurangan ruangan tersebut, pihak sekolah terpaksa memulai kegiatan PBM khusus untuk kelas tujuh pada pukul satu hingga setengah lima sore,
saat ini tercatat sebanyak empat ratus sepuluh siswa belajar di sekolah tersebut, seratus enam puluh dua diantaranya terpaksa masuk sore, pihak sekolah menyadari adanya beberapa kekurangandari hal tersebut, diantaranya kondisi cuaca atau kendaraan yang akan ditumpangi siswa untuk menuju sekolah.
Meski demikian pihak sekolah belum menemui kendala yang berarti, orang tua siswa tampak memahami kondisi yang ada, sehingga sebagian besar siswa saat ini diantar dan dijemput oleh orangtua mereka setiap harinya.
Pihak sekolah berharap kedepan, pemerintah bisa membarikan bantuan dan membangun enam unit ruangan belajar, pasalnya sejak tahun kemarin pihak sekolah telah mengusulkan pembangunan ruangan belajar dan sejumlah ruangan lainya, seperti labor dan ruangan majelis guru.
Wartawan : ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Operator Ekskavator Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Kelok Hantu Aia Angek
25 April 2024 JAM 20:49:27 WIB
Dinilai Merusak Jalan Nasional Air Dingin Solsel, Demonstran Desak Dinas ESDM Sumbar Cabut Seluruh Izin Tambang Galian-C
25 April 2024 JAM 17:35:23 WIB
Emak-emak Pelaku Jambret di Padang Diringkus Polisi, Korban Alami Patah Tulang Punggung
25 April 2024 JAM 14:07:43 WIB