Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Agam

BKSDA Usir Harimau Dengan Membunyikan Meriam

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 15 Juni 2017 JAM 06:57:35 WIB

Balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) Bukittinggi tengah berupaya mengusir harimau sumatera yang diduga  menjadi penyebab hilangnya lima ekor kerbau masyarakat  di jorong pandam gadang ranggo malai (PGRM) Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang   Kabupaten Agam. Pasca serangan harimau sumatera terhadap ternak warga  di daerah Pandam Gadang Ranggo Malai Nagari Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam  balai koservasi sumberdaya alam BKSDA Bukittinggi langsung melakukan tindakan preventif pengusiran  dengan cara membunyikan meriam di lokasi kejadian.

Kepala Resort BKSDA Hendrick mengatakan tindakan pengusiran satwa harimau sumatera  ini dilakukan  adalah  protap apabila ada konflik satwa dengan masyrakat. Tindakan lain juga bisa dilakukan  dengan pemasangan perangkap apabila pengusiran tidak efektif. Untuk tindakan pengusiran petugas akan menginap di  kawasan ini beberapa hari sambil membunyikan meriam dengan suara keras.

Harimau  memiliki kebiasaan akan menghindari dan menjauh dari suara dan  bunyi yang sangat keras. Diharapkan harimau ini kembali masuk hutan dan tidak lagi memangsa ternak warga. Peternak juga dihimbau untuk tidak memelihara ternak di pinggir hutan berpotensi terjadi konflik  satwa. Sebagai mana berita sebelumnya  satu minggu terakhir  daerah ini diserang  kawanan  harimau sumatera.

Dari laporan warga sudah lima ekor kerbau warga hilang dan bangkainya ditemukan dalam kondisi menggenaskan. Disekitar bangkai juga ditemukan jejak kaki harimau berukuran cukup besar   dugaan  sementara  harimau  berjumlah dua ekor.  Petugas menduga  satwa ini tengah mengajarkan anaknya berburu dengan memangsa ternak warga.

Wartawan : GUSRI EL FAISHAL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat