Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Payakumbuh

Ratusan Warga Diduga LGBT

Kontributor DaerahKriminalitas 13 Juni 2017 JAM 06:08:27 WIB

Hingga mei 2017, Dinas kesehatan Kota Payakumbuh melalui petugas penjangkau mendeteksi jumlah penyimpangan seksual di kota perlintasan Sumbar-Riau itu mencapai 600 pendertia, jumlah tersebut meningkat dari tahun ke tahunnya, dan telah masuk kesemua lini profesi. Tidak saja rawan terhadap penyalahgunaan narkoba, Kota Payakumbuh juga rawan terhadap berbagai penyimpangan seksual.

Kepala dinas kesehatan Kota Payakumbuh Elzadaswarman, mengakui penyimpangan tersebut berupa sesama lelaki atau LSL. Dari tahun ke tahun, jumlahnya terus meningkat. Berdasarkan data, pada tahun 2013 angkanya masih sekitar 234 orang, pada 2014 meningkat menjadi 400 orang, dan data terakhir ditahun 2016 sudah mencapai 625 orang yang terdeteksi homoseksual atau melakukan penyimpangan seksual tersebut. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat dan sudah sangat mengkhawatirkan.

Hubungan sejenis tidak menimbulkan resiko kehamilan diluar nikah melainkan ada resiko yang lebih besar yang ditimbulkan akibat kelainan seksual tersebut, yakni terhadap penyebaran virus HIV/AIDS. Kondisi saat ini, 65 warga Kota Payakumbuh terjangkit HIV/AIDS, virus mematikan tersebut disebut-sebut belum ada obatnya. Satu orang positif HIV/AIDS bisa menularkan ke 100 orang sehingga dari 65 orang positif HIV/AIDS diperkirakan virus menularkan kepada 6500 orang.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat