#mediapemersatubangsa
TVRI Sumatera Barat • Kota Padang09 Juni 2017 - 06:59 WIB
Reporter : MAQRI NELVI L/ ATFRIANDI • Editor : Redaksi Berita
Ramadhan berkah dirasakan banyak muslim dan muslimah, tidak terkecuali bagi pedagang cemilan untuk berbuka puasa seperti onde – onde. Onde- onde Cici di Kalawi Kecamatan Kuranji Kota Padang ini misanyal, hanya dijual di bulan puasa dengan omset penjualan mencapai 1 setengah juta rupiah perharinya.
Usaha ini memang usaha rumahan. Namun uniknya, pemilik usaha hanya menjualnya pada bulan Ramadhan, meski peminat dari cemilan tradisional yang satu ini relatif banyak setiap harinya. Penikmat onde - onde Cici, atau disebut juga onde - onde Umi, pak karokot dan lainnya di kampung Kalawi Kelurahan Lubuk Lintah kecamatan Kuranji kota Padang ini hanya dapat merasakan nikmatnya pada bulan ramadhan. Ini dikarnakan para pembuat makanan berbahan baku tepung pulut putih dan ketan hitam ini hanya akan berkumpul memproduksi onde – onde cici pada bulan Ramadahan.
Usaha ini merupakan usaha keluarga yang sudah turun temurun dari nenek mereka terdahulu. Resep turun temurun itu jugalah yang membawa berkah sehingga onde – onde cici nyaris tidak pernah ada yang tersisa. Dalam satu hari, onde - onde yang diproduksi bisa lebih dari 1000 buah, atau senilai 1 setengah juta rupiah penjualan Produksi onde - onde di Kalawi ini sudah dimulai sejak subuh hingga azan Maqrib berkumandang.
Rahasia enaknya onde – onde cici atau pak karokot ini terletak pada proses pembuatan yang dilakukan semuanya secara tradisional. Kelapa di parut secara tradisonal, begitu juga daun pandan, ditumbuk menggunakan lesung batu, tidak di blender. Dalam sehari penjual onde – onde ini menghabiskan 1 karung tepung, 1 karung daun pandan, 20 butir kelapa dan 3 kilogram gula merah. Semua bahan adalah pilihan yang sudah di ketahui kualitasnya. Satu buah onde – onde dijual 2 ribu rupiah, dan penjualan tidak hanya di depan rumah tapi banyak juga yang di pesan perkantoran.
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat