Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Matematika Dan IPS Mata Ujian Tersulit

Kontributor DaerahPendidikan 22 Mei 2017 JAM 06:31:44 WIB

Mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan sosial masih dianggap dua mata pelajaran tersulit oleh peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar di Pasaman Barat, bahkan untuk menghadapi hal tersebut, pihak sekolah telah memberikan perhatian khusus dan jam belajar tambahan.

Beginilah suasana pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar yang dilaksanakan di sekolah dasar sepuluh Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Sebanyak seratus dua puluh satu peserta pelaksanaan ujian di sekolah tersebut berasal dari tiga sekolah terdekat dari sekolah inti tersebut.

Setelah melaksanakan ujian sejak senin kemarin, sejumlah siswa belum menemukan kendala berarti. Namun dari enam mata pelajaran yang diujikan selama ujian nasional sejak senin hingga jumat depan, mata pelajaran matematika dan ips dianggap menjadi dua mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sejumlah siswa peserta ujian nasional.

Karena hal tersebut hampir terjadi setiap tahunnya, pihak sekolah mengaku telah mengantisipasinya sejak beberapa bulan belakangan, dengan cara melakukan kegiatan belajar sore, dan lebih memfokuskan terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit tersebut.

Menurut kepala sekolah SD Negeri Sepuluh Pasaman Rohima, secara umum pelaksanaan ujian di sekolah tersebut berjalan aman, namun beberapa siswa memang sedikit ketakutan saat akan menghadapi mata pelajaran matematika dan ips, karena selama ini mereka menilai dua mata pelajaran tersebut sulit, padahal semua materi yang diujikan sudah dipelajari oleh siswa.

Pihak sekolah menyakini seluruh siswa bisa menjawab semua soal ujian dengan memperoleh nilai yang maksimal. Bahkan pihak sekolah menargetkan tingkat kelulusan hingga seratus persen dan menempatkan lulusannya di sekolah smp sederajat favorite di pasaman barat.

Sementara itu, karena sebagian rumah peserta ujian terbilang jauh dari sekolah penyelenggara, pihak sekolah meminta orangtua ikut membantu mengantarkan anaknya selama ujian berlangsung, dengan tujuan agar siswa tidak terlambat datang dan mengangganggu ujian mereka.

 

Wartawan : ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat