Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat
Nagari Katiagan Butuh Jalur Evakuasi Dan Shelter Tsunami
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 16 Mei 2017 JAM 06:09:16 WIB
Karena berada di pinggir pantai sekitar enam ribu jiwa masyarakat di Nagari Katiagan Kabupaten Pasaman Barat membutuhkan jalur evakuasi dan shelter tsunami. pasalnya daerah tersebut merupakan salah satu nagari yang masuk zona merah dan rawan bencana di Pasaman Barat. Sebagai salah satu daerah rawan bencana gempa dan tsunami di Pasaman Barat, seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar garis pantai Pasaman Barat membutuhkan jalur evakuasi dan shelter tsunami. Salah satunya terlihat di Nagari Katiagan Kabupaten Pasaman Barat. Sebanyak enam ribu jiwa yang berdomisili di Nagari Katiagan hingga saat ini masih terancam dari bahaya gempa yang berpotensi tsunami. Pasalnya masyarakat yang menghuni sekitar lima ratus unit rumah di daerah tersebut hingga sekarang belum memiliki shelter atau jalur evakuasi tsunami yang layak.
Masyarakat setempat melalui pihak nagari mengaku sudah mengusulkan pembangunan shelter di daerah tersebut kepada BNPB meski sudah menyediakan lahan dan menyerahkannya kepada pemerintah namun hingga sekarang pembangunan shelter dan jalur evakuasi belum juga terealisasi. Menurut Wali Nagari Katiagan Endang Putra saat ini keselamatan sekitar enam ribu jiwa warga sangat terancam dan bahaya tsunami, pasalnya jarak permukiman masyarakat dari hanya berkisar lima ratus hingga satu kilomter. Karena daerah tersebut berada di sekitar pantai dan datar sehingga keberadaan shelter dinilai satu satunya cara untuk penyelamatan saat terjadi tsunami.
Pasalnya jika mereka berupaya melarikan diri saat terjadi tsunami, maka jarak dari permukiman mereka sangat jauh menuju lokasi lebih rendah terlebih saat ini jalur evakuasi di di nagari tersebut masih sangat minim dan hanya mengharapkan jalan perkebunan kelapa sawit sehingga jalur tersebut dinilai sangat tidak memungkinkan.
Masyarakat setempat berharap kedepan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemerintah Daerah bisa memperhatikan dan membangun shelter dan jalur evakuasi di daerah tersebut karena jika terjadi bencana atau gempa, masyarakat akan kesulitan dan dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.
Wartawan : ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Operator Ekskavator Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Kelok Hantu Aia Angek
25 April 2024 JAM 20:49:27 WIB
Dinilai Merusak Jalan Nasional Air Dingin Solsel, Demonstran Desak Dinas ESDM Sumbar Cabut Seluruh Izin Tambang Galian-C
25 April 2024 JAM 17:35:23 WIB
Emak-emak Pelaku Jambret di Padang Diringkus Polisi, Korban Alami Patah Tulang Punggung
25 April 2024 JAM 14:07:43 WIB