Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Empat Bulan Beroperasi, Ruangan Rawat Inap Belum Menerima Pasien

TVRI Sumatera BaratKesehatan 12 Mei 2017 JAM 06:04:50 WIB

Meski sudah beroperasi sejak Februari lalu, ruangan rawat inap di Puskesmas Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat hingga saat ini  belum pernah menerima pasien. Menurut pihak puskesmas, sebagian besar masyarakat meminta dirujuk ke RSUD atau rumah sakit lain dengan alasan jaraknya mereka dekat dengan rumah sakit. Entah apa masalahnya, masyarakat Kecamatan Luhak Nan Duo, kAbupaten Pasaman Barat belum sepenuhnya memanfaatkan semua fasilitas kesehatan yang tersedia di puskesmas setempat.

 

Salah satunya adalah ruangan rawat inap yang tersedia di Puskesmas Ophir. Setelah ruang rawat inap tersebut selesai di bangun sejak tahun dua ribu enam belas lalu, dan mendapatkan izin rawat inap pada februari dua ribu tujuh belas, hingga kini belum pernah menerima pasien rawat inap. Padahal dilihat dari data dan tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas tersebut terbilang sangat tinggi, yakni berkisar enam puluh hingga seratus pasien per harinya. Namun entah apa penyebabnya ruangan baru dengan fasiltas yang terbilang lengkap tersebut belum juga beroperasi maksimal.

 

Menurut Kepala Puskesmas Ophir Darwanis, pihak puskesmas telah membuka ruang rawat inap tersebut sejak Februari. Namun sebagian besar masyarakat memilih meminta rujukan dari puskesmas dan meminta di rawat di RSUD Pasaman Barat, pasalnya jarak antara Puskesmas Ophir dengan RSUD hanya berkisar tiga kilometer. Sehingga pihak puskesmas memberikan rujukan tersebut. Saat ini ruangan rawat inap yang terdiri dari dua bangsal, yakni bangsal pria dan wanita tersebut, terlihat masih baru dan jarak tersentuh. Padahal masing-masing ruangan  dapat menampung dua orang pasien, dengan fasilitas kasur dan ruangan cukup luas dan bagus.

 

Pihak puskesmas mengaku, tingginya tingkat ekonomi masyarakat juga menjadi salah satu faktor masyarakat setempat memilih dirawat di rumah sakit, namun mereka juga menyadari akan terus melakukan sosialisasinya tentang tersedianya layanan rawat inap di puskesmas tersebut. Karena hingga saat ini diduga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa puskesmas tersebut memiliki ruangan rawat inap. Padahal secara aturan idealnya tidak semua pasien rawat inap harus dirujuk ke RSUD, melainkan harus di rawat dulu ditingkat puskesmas yang memiliki ruangan rawat inap.

Wartawan : ANDIKA/ ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat