Berita

Berita ❯ Kota Solok

Sulitnya Pemasaran Batik Solok

Kontributor Daerah • Ekonomi 06 Maret 2017 JAM 06:07:03 WIB

Saudara, sejumlah pengrajin batik Kota Solok mengeluhkan sulitnya  pemasaran batik khas Kota Bareh Solok. Pemasaran batik Kota Solok baru saat ini baru sebatas untuk wilayah lokal Sumatera Barat. Selain dikenal sebagai kota beras di Sumatera Barat, Kota Solok ternyata menyimpan kekayaan budaya khas Indoensia. Salah satunya yakni keberadaan batik khas Kota Solok.

Batik khas Kota Solok ini bahkan memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi identitas batik dari Kota Bareh Solok. Namun sayang ditengah geliat industri batik di Indonesia, pengrajin batik Solok ternyata masih harus berjuang keras dalam memasarkan produk mereka. Seperti yang dialami kelompok pengrajin batik cap, yakni batiak rumah gadang yang beralamat di Laing Tembok.

Kelompok batik yang telah berdiri sejak satu tahun lalu ini masih memproduksi batik  secara sederhana. Produksi batik yang terbatas dan minimnya sarana pemasaran membuat produk batik lokal Kota Solok masih kalah bersaing dibandingkan batik daerah lain.

Batik khas solok biasanya menggunakan motif khas minangkabau dan berbagai corak dan motif pinggir khas Kota Solok. Beberapa jenis  motif batik cap yang digunakan saat ini diantaranya motif tungku sajarangan, kemudian motif ruah gadang gajah maharam, motif padi sagama dan motif burung belibis. Harga satu helai kain batik bervariasi antara 150 hingga 200 ribu rupiah  tergantung jenis batik serta warna yang digunakan.

Wartawan : ARIE PRATAMA SETIAWAN
Editor : PPID TVRI SUMBAR