Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Pemda Pasbar Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing

Kontributor DaerahPemerintahan 23 Januari 2017 JAM 06:37:09 WIB

Mengantisipasi masuknya Tenaga Kerja Asing Ilegal di Pasaman Barat, Pemerintah Daerah mulai memperketat keberadaan WNA di Pasaman Barat. salah satunya dengan meningkatkan kinerja Catatan Sipil dan Dinsosnaker, untuk mengawasi puluhan perusahaan dan perkebunan yang berada di Pasaman Barat.

 

Beberapa waktu belakangan ini, Pemerintah Daerah Indonesia selektif dalam pengawasan Tenaga Kerja Asing yang masuk ke Indonesia. sebab selain masuk secara ilegal, kedatangan Tenaga Kerja Asing dalam jumlah banyak dinilai juga akan merusak pasar tenaga kerja dalam Negeri Indonesia sendiri. Hal serupaya ternyata dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, mengingat daerah tersebut memiliki banyak perusahaan dan lahan perkebunan kelapa sawit, yang sangat berpotensi masuknya tenaga kerja asing.

 

Menyikapi hal tersebut, Pemda meminta Dinas Catatan Sipil dan Disosnaker bekerja ekstra untuk menertibkan dan mengawasi tenaga kerja asing, dengan cara langsung turun ke lapangan bahkan melakukan razia ke perusahaan-perusahaan yang ada di Pasaman Barat. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat Manus Handri mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat tidak boleh lengah dan harus aktif melakukan pengawasan. karena saat ini banyak tenaga kerja asing yang berada di Pasaman Barat, namun jumlah dan penempatan belum terdata dengan baik.

 

Selain itu, Pemda meminta semua perusahaan yang ada di Pasaman Barat mengutamakan tenaga kerja dalam negeri untuk bekerja di indonesia. pasalnya kini ribuan tenaga kerja potensial dan memiliki skill memadai masih banyak membutuhkan pekerjaan.

Pemerintah Daerah berjanji akan menindak perusahaan atau perkebunan yang memperkejakan tenaga kerja asing yang tidak sesuai dengan aturan atau undang-undang.

Wartawan : ANDIKA, ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat