#mediapemersatubangsa
Kontributor Daerah • Kabupaten Pasaman Barat16 Januari 2017 - 06:11 WIB
Reporter : ANDIKA, ANDIKA • Editor : Redaksi Berita
Harga cabe merah dan cabe rawit di Pasaman Barat saat ini mulai stabil, yakni berkisar lima puluh hingga enam puluh ribu rupiah per kilonya.
Stabilnya harga tersebut karena sejumlah petani cabe lokal Pasaman Barat mulai memasuki masa panen.
Berbeda dengan sejumlah daerah lain di indonesia, harga sembako, khususnya cabe di kabupaten Pasaman Barat terbilang normal. Hal tersebut terlihat di pasar simpang empat Pasaman Barat, saat ini harga satu kilo cabe merah dijual lima puluh ribu rupiah, sementara cabe rawit dijual seharga enam puluh ribu rupiah per kilonya. Harga ini turun jika dibandingkan dengan awal tahun kemarin yang mecapai delapan puluh ribu rupiah perkilonya.Hal ini terjadi sejak satu minggu belakangan seiring dengan mulai masuknya cabe lokal.
Menurut salah seoarang pedagang Ipit, stabilnya harga cabe di Pasaman Barat hanya bersifat sementara hingga masa panen petani lokal berakhir.,
Diperkirakan kurun waktu dua minggu kedepan. harga akan kembali naik di pertengahan Februari, karena pada waktu tersebut cabe lokal mulai habis.
Tingginya permintaan masyarakat saat ini, membuat stok cabe lokal Pasaman Barat dan Pasaman akan segera habis di pasaran. Terlebih saat ini sejumlah pedagang dari kabupaten dan provinsi tetangga mulai masuk ke Pasaman Barat untuk mencari cabe. Sementara itu, jumlah area petani cabe di Pasaman Barat terus berkurang setiap tahunnya.
Para pedagang berharap, kedepan harga bisa stabil seperti ini, karena jika terjadi kenaikan atau penurunan harga yang signifikan bisa merugikan pedagang dan konsumen. Terlebih saat kekurangan stok atau cabe langka, para pedagang bisa terancam tidak bisa berjualan karena tidak mendapatkan stok cabe.
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat