Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Tanah Datar

Rumah Puisi Taufik Ismail

Kontributor DaerahSeni Budaya 16 Januari 2017 JAM 06:05:36 WIB

Dinobatkan menjadi satu satunya rumah puisi di Indonesia, rumah puisi Taufik Ismail menyediakan ribuan macam buku tentang sastra, dirumah puisi ini, merangkum seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan literatur dan literasi, karya sastra, pembacaan dan latihan penulisan.

 

Rumah puisi Taufik Ismail, terletak di jalan raya Padang Panjang Bukittinggi, tepatnya di kawasan Kenagarian Aie Angek Koto Baru, rumah puisi ini berbentuk sejenis resort, cottage di atas bukit,  letaknya sangat strategis karena persis dipinggir jalan raya. Di rumah puisi Taufik Ismail, terdapat puluhan rak buku dari kayu yang didatangkan langsung dari Jakarta, di dalamnya sendiri terdapat lebih dari 8000 koleksi buku milik  Taufik Ismail. Puisi, bukan berarti kegiatannya semata-mata berkaitan dengan persajakan saja, dirumah pusi ini, merangkum seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan literatur dan literasi, karya sastra, pembacaan dan latihan penulisan, dengan warna keindahan sebagai intinya. Menurut salah seorang petugas di rumah puisi Taufik Ismail, seluruh karya sastra, yaitu sajak cerita pendek, novel, drama dan esai, semuanya pasti memiliki keindahan puitik masing-masing yang khas, lalu digunakanlah istilah puisi sebagai kata sifat bersama dan payung dari seluruh karya sastra.

Kegiatan yang diadakan di rumah puisi diantaranya pelatihan guru bahasa dan sastra Indonesia, membaca dan berlatih menulis siswa sanggar sastra, akses buku-buku perpustakaan yang jumlah koleksinya mencapai ribuan buku, selain itu di saat saat tertentu juga menghadirkan sastrawan tamu dari daerah lain.

Di saat akhir pekan rumah puisi ini ramai dikunjungi, dan rata rata tamu yang datang kesini merupakan tamu dari luar kota bahkan tidak jarang tamu mancanegara pun sering singgah kerumah yang konon katanya satu satunya rumah puisi di Indonesia ini.Namun pemadangan yang berbeda tampak saat tidak libur, hanya beberapa orang saja yang datang berkunjung ke tempat ini, biasanya tamu yang datang dari luar , juga meninggalkan cindera mata atau kenang kenangan, yang nantinya di pajang di salah satu sudut ruangan di rumah puisi Taufik Ismail, tampak puluhan cindera mata tersusun rapi baik dari dunia pendidikan, instansi pemerintah dan lainnya.

Wartawan : Robiham
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat