Atlet futsal Kota Sawahlunto gagal total pada pesta olahraga PORPROV 2016 Sumatera Barat lalu. Tim futsal Sawahlunto harus angkat koper lebih cepat saat berlaga dalam penyisihan grup setelah hanya menang satu kali dan kalah tiga kali. Karena itu perlu evaluasi oleh Pemerintah dan Pengurus Olahraga Futsal untuk mencapai prestasi yang lebih baik.

Meski hingga 2 minggu pasca berakhirnya PORPROV ini belum ada evaluasi tersebut, warga saringan Kecamatan Barangin telah berinisiasi mengadakan turnament futsal antar pelajar dan umum. Tujuannya tentu saja mencari bibit pemain futsal untuk mencapai prestasi terbaik dalam kejuaraan-kejuaraan futsal lainnya. juga memperbaiki prestasi pada PORPROV ke 22 tahun mendatang.

Selain itu bertujuan untuk memupuk jiwa sportivitas dan profesionalisme para pemain. Turnament futsal sangat jarang diadakan di Sawahlunto karena minimnya lapangan futsal, contohnya saja turnament ini memanfaatkan jalan aspal sebagai lapangannya.

Dalam tournament ini 32 tim pelajar menjalani pertandingan dengan sistem gugur dan 16 tim umum dibagi dalam 4 grup, menjalani pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Selain diikuti oleh tim dari Sawahlunto, sejumlah tim futsal dari Daerah Solok dan Sijunjung juga ikut meramaikan turnament ini. Lomba ini juga memperebutkan hadiah berupa uang tunai.