Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Pasien DBD Menurun

TVRI Sumatera BaratKesehatan 08 November 2016 JAM 07:29:23 WIB

Kekhawatiran akan adanya lonjakan pasien demam berdarah menjelang akhir tahun ini di Padang belum terbukti. Dirumah Sakit Umum Daerah –RSUD- Dokter Rasyidin, sepanjang Oktober  jumlah pasien demam berdarah  menurun, menjadi 16 pasien, sedangkan sepekan terakhir hanya 2 pasien DBD.

Sebagai daerah endemik demam berdarah, terutama di akhir tahun ini, dimana terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu yang bisa memicu turunnya daya tahan tubuh dan berkembangnya nyamuk aides aigepty, dinas kesehatan kota terus mengingatkan warganya untuk waspada demam berdarah.

Antisipasi kekhawatiran  kasus DBD meningkat, berbagai upaya dilakukan agar masyarakat mencegah penyebaran  dan berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus tersebut. Namun fakta yang terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah –RSUD- Dokter Rasyidin Sungai Sapih Padang, pasien DBD yang dirujuk ke rumah sakit ini justru menurun sepanjang 4 bulan terakhir.

Di bulan Oktober hanya 16 pasien yang di tangani di ruang rawat penyakit dalam, sedangkan sepanjang November ini atau 1 pekan terakhir, hanya 2 pasien DBD yang di rujuk, keduanya juga sudah kembali kerumahnya karna sudah sehat. Padahal biasanya dalam satu hari bisa sampai  7 pasien DBD yang dirujuk ke rumah sakit ini. Pasien DBD yang di rujuk umumnya  berasal dari Kecamatan Kuranji, Koto Tangah dan Nanggalo Padang.

Agar terhindar dari penularan   penyakit demam berdarah, masyarakat harus giat melakukan 3 M plus, dimana harus menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan menaburkan bubuk abate. Fogging atau pengasapan, hanya membunuh nyamuk dewasa, atau tidak mematikan jentik- jentik nyamuk yang akan berkembang.

Wartawan : Maqri Nelvi/ Atfriandi
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat