Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Akibat Pemasangan Bronjong Dua Unit Rumah Dan Jalan Terban

Kontributor DaerahLingkungan hidup 09 Oktober 2016 JAM 15:25:02 WIB

Beginilah kondisi jalan utama penghubung antara Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat, tepatnya di Jorong Pasanggiangan Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Pengendara diminta ekstra hati-hati pasalnya separuh bahu jalan sudah retak.

Jalan dan dua unit rumah masyarakat yang berada di sekitar lokasi tersebut rusak parah, karena tebing penahan bangunan tersebut jatuh ke dasar sungai, hal tersebut diduga akibat aktivitas pemasangan batu bronjong di dasar sungai.

Akibat kejadian tersebut satu keluarga pemilik rumah terpaksa mengungsi dan memindahkan barang-barang mereka ke rumah sanak keluarga agar tidak jatuh ke dasar sungai atau rusak.

Salah seorang korban Een mengatakan, kejadian tersebut terjadi kamis kemarin. Saat itu dia melihat pipa air dan bagian rumahnya tiba-tiba amblas dan bergeser, sehingga rumah yang biasa mereka tempati rusak parah dan retak-retak. Kejadian tersebut juga merambat ke salah satu ruangan rumah keluarganya yang berada disampingnya.

Amblasnya jalan dan rumah mereka diduga akibat aktivitas pemasangan bronjong di dasar sungai yang menggunakan alat berat, selain itu para pekerja juga mengambil batu untuk material dari dasar sungai.

Sementara itu Darwis korban lain mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, pasalnya sejak puluhan tahun lalu bangunan rumah mereka tidak mengalami kerusakan seperti ini. Namun saat ada aktivitas pemasangan bronjong terjadi musibah ini yang secara finansial sangat merugikan mereka.

Para korban berharap pihak proyek dapat bertanggungjawab dengan kejadian ini, pasalnya kondisi satu bangunan rumah mereka sudah tidak aman lagi untuk dihuni, sementara itu kondisi jalan yang berada di lokasi juga sangat rawan dan  mengancam keselamatan pengendara. Kedepan pemerintah dapat mengambil sikap tanggap dengan kejadian ini, pasalnya satu keluarga terdiri dari enam jiwa saat ini terpaksa diungsikan sementara.

Wartawan : Andika Adi Saputra
Editor : Teknis


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat