Berita

Berita ❯ Kota Padang

Warung elektronik butuh tambahan bahan sembako

TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 28 September 2016 JAM 07:44:43 WIB

Pengurus warung non tunai   atau  warung  elektronik di Kelurahan  Balai Gadang  Padang  berharap rencana penambahan bahan sembako  yang akan di jual di warung ini  bisa segera terealisasi. Saat ini e-warung baru menyediakan  4 jenis  sembako yakni tepung, minyak goreng, gula dan beras, padahal konsumen membutuhkan bahan lainnya. Warung elektronik di Jalan Raya Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota  Padang ini sudah hampir dua bulan diresmikan Mentri Sosial  Khofifah  Indar  Paranwasa.  Sejak diresmikan awal Agustus  lalu, sekitar 50 warga Balai Gadang telah memanfaatkan warung elektronik ini. Sebab  kartu PKH- Program Keluarga Harapan yang di terbitkan pemerintah bersama  perbankan baru  tersedia  untuk 50 keluarga. Nilainya bervariasi, mulai dari 100 ribu rupiah perbulan hingga 500 ribu rupiah.

Meski demikian tidak seluruhnya harus dibelanjakan di warung elektronik ini, karna sebagian dari nilai kartu bisa digunakan untuk kebutuhan anak bersekolah. Sayangnya hingga kini  bahan sembako yang di jual di warung ini baru 4 jenis yakni beras, terigu, minyak goreng dan gula, sehingga besar harapan warga agar  bahan sembako lain bisa segera  tersedia di warung ini. Rahmayulis  dengan  E warung Kube PKH- Program Kelaga Harapan – di Balai Gadang ini merupakan warung elektronik perdana yang ada di pulau Sumatera.

Pemerintah Kelurahan berharap 156  pemilik kartu transaksi PKH lainnya segera bisa berbelanja di warung ini, sebab secara nilai jual, harga barang  yang di suplay  Bulog ke warung ini jauh lebih rendah di banding harga pasar. Sesuai tujuan dan manfaatnya, warung elektronik digunakan Kelompok Usaha Bersama – Kube- PKH untuk  menjual hasil produksi mereka. Saat ini sejumlah bahan kebutuhan lain yang tersedia di warung elektronik yakni  cemilan berupa kerupuk dan keripik, kerajinan tangan berupa aksesoris dan  penjualan bunga  dalam polibeg.

Wartawan : Maqri Nelvi Lubis
Editor : PPID TVRI SUMBAR