Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman

Masyarakat Pasaman mulai Krisis Air Bersih

Kontributor DaerahBencana Alam 30 Agustus 2016 JAM 07:00:14 WIB

Krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan sudah mulai dirasakan sebagian besar masyarakat Pasaman.Masyarakat di nagari padang mentinggi, kecamatan Rao bahkan mengambil air minum dari   sungai yang kurang higienis

Musim kemarau yang melanda wilayah Pasaman tidak hanya berdampak terhadap kebakaran hutan dan terganggunya aktivitas pertanian, tetapi dampak musim kemarau tersebut juga berdampak terhadap ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Kesulitan masyarakat mendapatkan air bersih bukan tanpa sebab, karena air bersih yang berasal dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) baru bisa dinikmati masyarakat tertentu saja, yakni mereka yang tinggal di ibukota kabupaten dan di sekitar kecamatan sedangkan masyarakat lainnya hanya mengandalkan air sumur atau air tanah untuk memenuhi pasokan air bersih.

Dengan keadaan cuaca yang terjadi saat ini, sumur masyarakat sudah kering, dan mereka terpaksa mengambil air di bantaran sungai, seperti halnya di Nagari padang mentinggi ini.

Salah seorang warga, Agus mengatakan, sumur yang berada di rumahnya sudah kering sejak sebulan terakhir  ini, dan keluarganya terpaksa mengkonsumsi air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Agus juga mengakui, mengkonsumsi air sungai ini sangat rentan terhadap datangnya berbagai macam penyakit, untuk itu ia berharap pemerintah bisa mencarikan solusi krisis air bersih yang dialami masyarakat tersebut.

Wartawan : Parwis Nasution
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat